Tim Editor
Sebelumnya diyakini, Baron Cohen akan memainkan Mercury ketika film tersebut diumumkan pada September 2010 namun dia lantas mundur sekitar tiga tahun kemudian.
Pada saat kepergiannya, disebutkan bahwa dirinya dan Queen--yang telah menulis skrip dan disetujui sutradara--tidak menemukan kata sepakat akan jenis film yang ingin mereka buat.
Baron Cohen menambah runcing masalah dengan menyebut gitaris Queen Brian May merupakan musisi yang luar biasa tetapi bukan produser film yang hebat.
Setelah film tersebut dirilis, Brian May melakukan serangan balik dengan mengatakan jika Baron Cohen terlibat dalam Bohemian Rhapsody maka itu akan menjadi bencana.
Kini, produser Graham King menegaskan Baron Cohen tidak pernah benar-benar terikat secara resmi dengan film yang mendapatkan penghargaan Golden Globes tersebut, dan Rami Malek adalah satu-satunya bintang yang tercatat secara resmi sebagai pemeran Mercury.
"Ada banyak perbincangan tentang orang-orang yanga memainkan Freddie Mercury dan tidak seorang pun yang benar-benar tercatat secara resmi untuk memainkan Freddie Mercury, tak seorang pun terikat untuk memainkan Freddie Mercury sampai ada Rami Malek," aku King kepada Producers Guild Awards Nominees Breakfast, dinukil dari NME, Senin (21/1/2019).
King juga membahas tentang kepergian sutradara orisinal film ini, Bryan Singer dan memuji kemampuan Rami Malek dalam mengendalikan film ke arah yang diinginkan.
"(Kepergian Singer) itu merupakan situasi yang tidak menguntungkan, dengan hanya sekitar 16,17 hari lagi (waktu syuting) dan Bryan SInger memiliki masalah, ibunya sakit keras, dan dia tipe orang yang harus fokus 100 persen," kata King.
"Dia bilang, saya ingin cuti dari film ini, dan berurusan dengan apa yang akan terjadi dalam hidupnya. Sementara studio ingin menyelesaikan film ini. Dan tentu saja, tugas saya adalah melindungi film ini dari segala hal buruk yang terjadi," tandasnya.
