Rencana penutupan layanan Google+ ini sudah digaungkan perusahaan Alfabetical sejak Desember tahun lalu, karena kurang diminati dan hanya sedikit yang menggunakan.
"Pada 2 April, akun Google+ Anda dan laman Google+ yang Anda buat akan dimatikan dan kami mulai menghapus konten untuk akun Google+ konsumen," kata Google, seperti dikutip era.id, Kamis (31/1/2019).
Pada tanggal tersebut, Google akan mulai menutup seluruh akun Google+ dan beberapa halaman yang dibuat oleh pengguna. Kemudian, seluruh konten yang pernah diunggah ke jejaring sosial tersebut akan dihapus, termasuk foto dan video yang diarsipkan dan berada di halaman Google+.
Sebagai langkah awal penutupan, mulai 4 Februari, Google akan menyetop pembuatan akun, dan halaman baru di Google+. Nantinya, ikon tombol yang digunakan untuk masuk (sign-in) baik di situs maupun melalui aplikasi mobile tidak akan berfungsi.
Sebab Google membutuhkan waktu beberapa bulan untuk menghapus semua konten di Google+, sehingga untuk sementara konten masih dapat ditemukan. Misalnya, pengguna masih bisa melihat aktivitas 'log' atau konten masih terlihat melalui G Suite.
Biar kalian tahu, penutupan layanan Google+ dilakukan setelah ditemukannya celah keamanan (bug) pada akhir 2018 lalu. Akibatnya lebih dari 500.000 data pribadi pengguna terekspos ke internet.