Sebarkan Hoaks, Facebook Hapus Akun Kelompok Saracen

| 01 Feb 2019 19:44
Sebarkan Hoaks, Facebook Hapus Akun Kelompok Saracen
Ilustrasi (Pixabay)
Jakarta, era.id - Facebook terus memerangi penyebaran berita hoaks di platform media sosialnya. Salah satu akun dan laman (page) penyebar ujaran kebencian dan berita palsu yang dihapus di Indonesia adalah kelompok Saracen.

Melansir dari Tech Crunch, seluruh halaman, akun, dan grup tersebut dihapus karena pola dan perilaku mereka, yang menyebarkan informasi hoaks.

"Seluruh halaman, akun, dan grup ini memiliki hubungan dengan Saracen-grup sindikasi online di Indonesia," ungkap Nathaniel Gleicher, Head of Cybersecurity Policy lewat keterangan resminya, Jumat (1/2/2019).

Mungkin kalian masih ingat kalau kelompok Saracen pernah menghebohkan media sosial Indonesia, dua tahun lalu. Polisi menuduh kelompok Saracen itu telah sengaja menyebarkan informasi hoaks melalui media sosial. 

Dikutip dari laman Newsroom Facebook, setidaknya ada 170.000 orang mengikuti satu dari halaman Facebook kelompok Saracen, dan lebih dari 65.000 orang mengikutinya dari akun Instagram tersebut. 

"Penyalahgunaan platform yang dilakukan oleh Saracen dengan memakai akun yang tidak otentik adalah pelanggaran terhadap kebijakan kami, dan karena itulah kami menghapus seluruh jaringan organisasi tersebut dari platform," pernyataan resmi Facebook.

Selain itu, ada 207 halaman, 800 akun Facebook, 546 grup dan 208 akun Instagram yang dihapus, termasuk halaman milik Permadi Arya alias Abu Janda. 

"Dalam kasus ini, orang-orang yang berada di balik aktivitas ini berkoordinasi satu sama lain dan menggunakan akun palsu untuk menggambarkan identitas yang tidak otentik, dan hal ini yang menjadi dasar dari tindakan yang kami lakukan," pungkas Facebook. 

 

Rekomendasi