Tim Editor
Biar menarik banyak like dan komentar, biasanya diselipkan caption atau rangkaian kata-kata sebagai pemanis foto di media sosial. Kadang kalau buntu, biasanya nyontek tulisan-tulisan atau quote keren dari Google.
Tapi buat yang punya duit lebih, ada jasa buat bikin caption. Bisnis ini sedang ramai-ramainya di Twitter dan Instagram. Dengan merogoh kocek Rp50 ribu sampai Rp300 ribu, kalian bisa dapat caption kece.
Beberapa hari lalu, kami menemui langsung orang yang bikin heboh jagat Twitter karena bisnis captionnya. Namanya Zarry Hendrik atau akrab disapa bang Jep sama follower-nya. Kepada kami, ia mengakui bisnis caption-nya ini sudah berhasil nambahin nominal saldo di rekeningnya.
"Ya memang saya jual jasa caption, orang-orang berpikir 'gila cuma caption kok beli.' Rp50 ribu per caption itu reguler. Yang paket kilat itu tiga hari jadi itu Rp200 ribu Yang pakai paket besok jadi itu Rp300 ribu. Yang paket hari ini jadi terus Anda foto dan pengin upload sekarang itu Rp400 ribu," kata Zarry saat berbincang dengan era.id.
Pria yang lebih senang dipanggil penulis daripada tukang gombal di Twitter ini telah berhasil membuka peluang usaha baru. Melalui wadah media sosial, ia mempromosikan jasa caption. Belum lagi para pengikut setia Zarry yang 'rela' ikut bantu marketing. Bahkan Zarry sudah mengantongi lebih dari puluhan juta rupiah dari bisnis iseng-iseng yang dirintisnya sejak Desember tahun lalu.
"Ini awalnya gimmick buat promosiin buku baru yang 'Titik Lemah'. Awalnya saya bilang ke follower kirim foto nanti saya bikinin caption gratis. Dari situ banyak yang mulai minta dan saya becandain, kalau mau sekarang bayar ya," kata Zarry.
"Dari situ ada yang mulai DM dan beneran bayar, saya kira masih becanda. Seminggu kemudian saldo mulai terus bertambah. Nah dari situ kayaknya kepikiran untuk mulai diseriusin deh," ungkapnya di sebuah cafe di bilangan Kemang, Jakarta Selatan.
Dalam seminggu, pria berkacamata itu bisa menerima 50 orderan menulis caption. Diakui Zarry saat memulai jasa caption ini, ia sempat kewalahan. Banyaknya order merangkaikan kata-kata, mengharuskannya berpikir lebih keras. Tak jarang meminta bantuan teman-temannya yang ikut bergabung dalam bisnisnya ini.
Kepada kami, Zarry menampik kalau usaha yang sedang dibangunnya ini akan bersinggungan dengan lahan kerja copy writer. Menurut Zarry, usahanya ini hanya bersifat personal usage dan tidak akan bersinggungan dengan jasa agency marketing. Tapi tak menutup kemungkinan kalau usahanya ini bisa jadi salah satu alternatif bagi para konten writer.
"Let say, ada orang marketing dari agency ingin mengerjakan sesuatu bagian copy writing dia nyerah atau capek. Oper ke saya saja gitu dalam artian bekerja sama, bisa kita bantu. Jadi alternatif lah," katanya.
Sepengalaman Zarry, di Eropa bisnis semacam ini bukanlah hal baru. Kendati demikian ketika ia memulai usaha menulis caption, tak sedikit warganet yang mencibirnya. "Masa gak bisa bikin caption sendiri, sampai harus beli," ungkapnya.
Zarry berdalih, merangkai kata caption adalah hal yang spesial. Sebab kata-kata itu hanya ditujukan kepada seseorang dan Zarry berani menjamin kalau caption yang dibuatnya merupakan karya orisinil, khusus untuk pemesannya.
"Saya mikirnya lebih ke praktis. Jadi ada beberapa orang yang malas bikin caption tapi punya duit, ya saya buatin karena ini ungkapan yang spesial," ungkap Selebtweet itu.
"Cinta tidak pernah, tidak sanggup membayar," kata puitis Zarry saat merepresentasikan ungkapan caption dalam momen yang spesial. Caption ini juga yang membuat para pengikutnya dari kalangan wanita dan kebanyakan remaja tergila-gila untuk memesan rangkaian kata dari Zarry.
Tak bisa dipungkiri, bisnis yang dirintis Zarry ini bisa jadi industri kreatif di masa yang akan datang. Anda yang juga pandai merangkai kata-kata mungkin juga bisa terinspirasi dari pekerjaan Zarry ini.
Zarry juga memberikan sejumlah tips untuk membangun karier menulis online. Beberapa di antaranya, seperti rajin menunjukkan karya, membingkai kata-kata dengan grafis ciptaan sendiri agar unik, dan pastikan orang-orang mengetahui Anda 'available' untuk disewa jasanya.
"Ini seperti mewakili perasaan dalam selembar kertas untuk kebutuhan yang lebih personal usage. Kalaupun mahal cuma nyari tempat buat merangkai katanya saja. Tapi ini mungkin bisa jadi tren di masa depan dan tempat yang baik untuk mengembangkan industri kreatif," tutup Zarry.
