Berulah di Piala Liga, Gaji Kepa Dipotong Sepekan

| 26 Feb 2019 15:11
Berulah di Piala Liga, Gaji Kepa Dipotong Sepekan
Kepa Arrizabalaga (Foto: Twitter @kepa_46)
London, era.id - Chelsea akhirnya memberi hukuman kepada Kepa Arrizabalaga akibat menolak diganti saat The Blues dikalahkan Manchester City di final Piala EFL, Senin (25/2/2019) dini hari kemarin.

Hukuman tersebut berupa pemotongan gaji sepekan, sebesar 190.000 poundsterling (Rp3,58 miliar). Uang hasil denda itu nantinya akan disumbangkan ke lembaga amal klub, Chelsea Foundation.

Dalam laga itu, Kepa dua kali menjalani perawatan selama perpanjangan waktu, dan  Willy Caballero--pahlawan adu penalti Manchester City di final 2016--bersiap untuk menggantikannya.

Pelatih Maurizio Sarri tampak sangat marah ketika Kepa menolak diganti sehingga membuat Caballero kebingungan di pinggir lapangan.

Bos Chelsea itu menjelaskan dalam konferensi pers setelah pertandingan, peristiwa tersebut merupakan kesalahpahaman dengan mengatakan dirinya khawatir cedera yang dialami Kepa jauh lebih serius dari yang dirasakan kiper Spanyol itu.

 

Pelatih asal Italia itu menegaskan kembali dalam pernyataan resmi Chelsea, saat itu ada emosi yang campur aduk namun sejak itu Kepa telah meminta maaf kepada Sarri dan anggota tim lainnya. Tapi, itu tidak menghindarkan Kepa dari sanksi internal yang dikeluarkan oleh klub, bukan dari pelatih.

"Kepa dan saya telah berbicara tentang insiden itu. Itu adalah percakapan yang bagus," kata Sarri kepada situs web Chelsea. "Ada kesalahpahaman kemarin (Minggu), tetapi dia menyadari dia membuat kesalahan besar dalam cara dia bereaksi."

"Dia telah meminta maaf kepada saya, rekan satu timnya dan klub. Terserah klub jika mereka ingin mendisiplinkannya sesuai dengan aturan klub, tetapi bagi saya masalah ini sekarang sudah ditutup," tandasnya.

Sementara itu, Kepa menyadari dirinya bereaksi buruk dan berlebihan dan telah meminta maaf dan menerima hukuman apapun yang dijatuhkan kepadanya.

"Saya sangat senang bermain di final piala pertama saya untuk Chelsea dan sangat bangga dengan kinerja tim," kata pemain internasional Spanyol itu.

"Saya telah memikirkan lebih banyak tentang peristiwa-peristiwa itu. Walaupun ada kesalahpahaman, pada refleksi, saya membuat kesalahan besar dengan bagaimana saya menangani situasi.

"Saya ingin meluangkan waktu hari ini (Senin) untuk meminta maaf sepenuhnya dan secara langsung kepada pelatih, kepada Willy (Caballero), rekan satu tim saya dan ke klub.

"Saya telah melakukan ini dan sekarang saya ingin menawarkan permintaan maaf yang sama kepada para penggemar. Saya akan belajar dari episode ini dan akan menerima hukuman atau disiplin apapun yang klub anggap tepat."

 

 
Rekomendasi