Tim Editor
"Menpora memberi bonus berapa? Masing-masing pemain Rp65 juta. Dari saya masing-masing Rp200 (juta) yah," kata Presiden Jokowi berbincang dengan para anggota, pelatih serta ofisial Tim Garuda Muda yang telah menjadi juara sepak bola piala AFF U-22 di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (28/2/2019) pagi.
Kepala Negara menyebut pemberian bonus ini untuk semua tim yang terlibat dalam Tim Garuda Muda yang telah menjadi juara sepak bola piala AFF U-22 ini.
"Termasuk pelatih dan asisten pelatih. Juga dapat semua. Dokternya juga dapat," kata Jokowi yang disambut tepuk tangan semua yang hadir.
Pemberian bonus ini karena Jokowi merasa bangga atas prestasi Tim Garuda Muda yang menjuarai AFF U-22 di Kamboja.
"Saya harapkan Bagas dan Marinus dan kawan-kawan betul-betul bisa membawa semangat ini terus jangan sampai redup. Sehingga prestasi ini betul-betul menjadi sebuah arah baru generasi baru kebangkitan sepak bola indonesia," kata Jokowi.
Dalam kesempatan ini, Presiden juga sempat berbincang dengan beberapa pemain, salah satunya Osvaldo Haay. Osvaldo yang mencetak salah satu gol final melawan Thailand ini meminta dijadikan PNS dan dipermudah kuliahnya.
Sementara sang striker Marinus Manewar yang berasal dari Kabupaten Sarmi, Papua, ini meminta Presiden untuk memperhatikan pembangunan daerahnya.
"Jalan-jalan kurang bagus, kalau bisa dibangun agar lebih maju," kata Marinus yang disambut tepuk tangan oleh para teman-teman satu timnya.
Dalam pertemuan ini juga hadir Seskab Pramono Anung, Menpora Imam Nahrawi dan beberapa pengurus PSSI.
Dalam laga final yang digelar di Phnom Penh, Kamboja, Selasa (25/2) kemarinGaruda Muda asuhan Indra Sjafri berhasil membalikkan keadaan menjadi 2-1 setelah sebelumnya sempat tertinggal lebih dahulu.
Gol Sani Rizki Fauzi dan Osvaldo Haay menjadi penentu gelar juara menjadi milik Garuda Muda. Dengan kemenangan ini Tim Garuda Muda membawa trofi AFF U-22 ke Tanah Air.
