Platform Disney+ Pastikan Hapus Semua Konten Rasial   

Raksasa hiburan itu mengumumkan detail baru pada platform online mereka yang akan datang awal bulan ini. Setelah merencanakan perpindahan ke pasar streaming selama beberapa tahun, mereka mengonfirmasi layanan tersebut akan diluncurkan di AS pada 12 November.

Sekarang dilaporkan, Disney akan melanjutkan kebijakan mereka dalam menghapus materi-materi sensitif dari film-film lama.

Dinukil dari The Hollywood Reporter, Senin (29/4) langkah ini memiliki arti bahwa Song of the South (1946) tidak akan ditampilkan di Disney+. Film yang dibintangi James Baskett ini sebelumnya dikecam karena dianggap mempromosikan stereotip rasis.

Sebuah adegan dari versi animasi asli Dumbo juga akan dihapus dalam versi Disney+. Adegan ini menampilkan seekor gagak bernama Jim Crow, yang namanya diangkat dari sosok wajah hitam abad ke-19 yang kemudian digunakan sebagai nama hukum yang melegalkan segregasi (pemisahan kelompok ras atau etnis secara paksa) di AS setelah Perang Saudara.

Lebih dari 25 serial dan 10 film orisinal, dokumenter, dan film spesial diharapkan akan dirilis pada tahun pertama Disney+, termasuk seri spin-off Star Wars yang akan datang The Mandalorian, dua proyek berbasis Toy Story (berjudul Forky Asks a Question and Lamp Life) dan serial dokumenter The World According to Jeff Goldblum.

Terlebih lagi, pengguna Disney+ juga dapat menonton seluruh 30 musim The Simpsons sejak hari peluncurannya.

"Layanan ini akan menawarkan penggemar dari segala usia cara baru untuk menjelajahi konten yang tak tertandingi dari merek-merek hiburan ikonik perusahaan, termasuk Disney, Pixar, Marvel, Star Wars dan National Geographic," kata Disney dalam sebuah pernyataan.