Tim Editor
Allegri akan meninggalkan Juve setelah pertandingan final Serie A hari Minggu melawan Sampdoria. Pelatih Chelsea Maurizio Sarri dan bos Lazio Simone Inzaghi telah dikaitkan sebagai penggantinya.
Mantan pelatih Antonio Conte, manajer Tottenham Mauricio Pochettino dan bos Prancis Didier Deschamps juga muncul sebagai kandidat pengganti potensial.
Namun, Nedved mengatakan kepada Sky Sport Italia, Senin (20/5/2019): "Akan ada beberapa evaluasi, kami tidak terburu-buru dan dapat mengambil waktu kami. (Mencari pengganti) itu tidak akan mudah, kami tahu era ini tidak pernah bisa diulang, jadi itu akan menjadi lebih sulit."
"Sejauh ini, kami mengevaluasi apa yang harus dilakukan dengan Max (Allegri), jadi tidak menghubungi pelatih lain. Kami punya ide, termasuk beberapa (nama) yang cukup jelas, tetapi belum membuat keputusan," lanjut dia.
Nedved berbicara sebelum hasil imbang Juve 1-1 melawan Atalanta yang mengejar tiket ke Liga Champions. Ini merupakan pertandingan kandang terakhir Allegri yang akan pergi setelah menyumbangkan lima gelar Serie A berturut-turut dan sepasang medali runner-up Liga Champions.
"Klub harus membuat keputusan, kami membuatnya, saya merasa era ini berakhir alami, tanpa alasan khusus. Itu adalah siklus yang sangat penting dan saya pikir itu tidak akan terulang lagi," tambah Nedved.
"Max memenangkan 11 trofi, hampir semua yang kami minta darinya, jadi dia hanya pantas mendapatkan pujian dan salam perpisahan. Hal yang sama berlaku untuk (bek) Andrea Barzagli, karena ini adalah perayaan mereka.
"Juve perlu memenangkan trofi, Max melakukannya, jadi dia melakukan pekerjaan dengan baik," pungkas Nedved.
