Allegri Masuk Italian Football Hall of Fame

| 21 May 2019 12:42
Allegri Masuk Italian Football Hall of Fame
Massimiliano Allegri saat dilantik ke dalam Italian Football Hall of Fame (Foto: Twitter @juventusfcen)
Turin, era.id - Perpisahan memang menyedihkan. Tapi, jika perpisahan itu meninggalkan prestasi, tentu akan berubah menjadi kebahagiaan. Apalagi jika dilengkapi dengan penghargaan pribadi.

Pelatih Juventus Massimiliano Allegri dilantik ke dalam Italian Football Hall of Fame. Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) mengakui Allegri--yang akan meninggalkan juara Serie A Juventus setelah pertandingan di kandang Sampdoria pada Minggu besok--menyusul lima trofi Scudetto berturut-turut dan enam secara total.

Allegri memimpin AC Milan ke kejayaan Serie A pada 2010-11 sebelum menggantikan Antonio Conte di Juve pada 2014, menghasilkan kesuksesan tanpa henti di Turin, di mana empat trofi Coppa Italia dan dua mahkota Supercoppa Italiana telah melengkapi Scudetto-nya.

Pemain berusia 51 tahun--yang telah dikaitkan dengan Chelsea dan Paris Saint-Germain--menerima penghargaan tersebut dari legenda Italia dan Juventus Marcello Lippi di Firenze pada Senin (20/5/2019).

 

"Allegri adalah satu-satunya pelatih Italia yang memenangkan lima Scudetti berturut-turut. Secara total, ia memiliki enam gelar liga, ditambah empat Piala Italia dan tiga Piala Super Italia," bunyi pernyataan resmi FIGC. Dinukil dari Soccerway, Selasa (21/5).

"Dia sudah memasuki sejarah sebagai salah satu pelatih yang paling berprestasi, dan hanya pada usia 51 tahun. Allegri akan meninggalkan bekas karena dia adalah pemenang yang belum kehilangan rasa permainan.

"Dia orang rasional yang menerima hal-hal irasional, dan melatih untuk menikmati permainan yang, seperti kata dia, telah dan akan tetap sederhana."

Sementara itu, Allegri mengomentari pelantikannya ke dalam Italian Football Hall of Fame tersebut dengan penuh kebanggaan.

"Saya meninggalkan tim (Juventus) dengan DNA pemenang. Bahkan hari ini saya memiliki kesempatan untuk berterima kasih kepada semua yang telah bekerja dengan saya selama lima tahun terakhir, yang tidak lain adalah orang-orang hebat bahkan sebelum menjadi bagian dari tim teknis tim."

"Sekarang saya mendapat kehormatan untuk menjadi bagian dari sejarah sepak bola Italia, saya senang menyumbangkan medali yang melambangkan penutupan siklus luar biasa ini," tandasnya.

Rekomendasi