Kehilangan beberapa helai rambut mungkin adalah hal yang biasa, namun jika Anda mulai kehilangan gumpalan rambut ini harus diwaspadai. Rambut rontok bisa berhubungan dengan kekurangan zat gizi dalam tubuh.
Dilansir dari Indian Express, salah satu pemicu rambut rontok adalah kurangnya protein. Protein yang cukup dalam tubuh akan membantu pertumbuhan rambut. Namun, jika Anda mengonsumsi makanan yang kurang protein, hal ini kemungkinan akan membuat rambut rontok bahkan berubah warna.
Baca Juga: Manfaat Minyak Jarak untuk Kesehatan Rambut
Untuk mencegah itu terjadi, Anda bisa makan makanan yang kaya akan protein. Seperti biji-bijian, kacang-kacangan, telur, produk susu seperti keju, yogurt dan sebagainya.
Selain protein, kekurangan zat besi juga memicu kerontokan rambut. Melansir Health, hampir satu dari 10 wanita berusia 20 sampai 49 tahun menderita anemia karena kekurangan zat besi yang merupakan penyebab mudahnya rambut rontok. Mengonsumsi suplemen yang mengandung zat besi dapat dijadikan solusi bagi penderita kerontokan rambut.
Tak hanya itu, daging merah, kuning telur, ikan, sayuran berdaun gelap atau hijau, kacang-kacangan, buah kering plum atau kismis dapat diperbanyak dikonsumsi untuk menambah zat besi yang masuk dalam tubuh.
Baca Juga: Masalah Kesehatan yang Menghantui Wanita Usia 30-an
Selain pola makanan, faktor lain yang dapat menyebabkan rambut rontok adalah stres. Ya, stres karena pekerjaan bahkan putus cinta bisa menyebabkan Anda kehilangan banyak rambut. Meski bukan situasi permanen, Anda harus bisa mengontrol kondisi stres jika tidak ingin rambut rontok.
Faktor pemicu rambut rontok lainnya adalah produk rambut yang Anda gunakan. Selain sampo, penggunaan mesin pelurus rambut atau catokan juga dapat merusak folikel sehingga meningkatkan risiko kerontokan rambut.
Untuk mengatasinya, berikan rambut waktu istirahat dari penggunaan bahan kimia dan alat rambut yang dapat merusaknya. Selain itu, hindari mengepang, mengikat rambut, serta menyisir rambut dalam keadaan basah.