Kacaunya Sea Games, Timnas Enggak Sengaja Makan Daging Babi

| 27 Nov 2019 13:17
Kacaunya Sea Games, Timnas Enggak Sengaja Makan Daging Babi
Timnas Indonesia (instagram)
Jakarta, era.id - Kekacauan penyelenggaraan Sea Games 2019 di Filipina menjadi buah bibir. Mulai dari transportasi hingga akomodasi para peserta bermasalah jelang pesta pembukaan. Bukan hanya transportasi dan akomodasi, konsumsi para atlet pun bermasalah.

Timnas Indonesia yang baru saja mengalahkan Thailand di laga pertama fase grup menjadi korban. Mereka tak sengaja makan daging babi karena tak diberi keterangan daging apa yang dihidangkan. Media officer PSSI, Gatot Widardo mengatakan panitia tak memberi label halal atau keterangan daging yang dihidangkan sehingga Saddil Ramdani Cs tak sengaja makan daging babi yang diharamkan agamanya.

"Sampai sekarang, mereka belum membaik. Jadi kami berharap di hari-hari mendatang mereka dapat memperbaiki hal ini dan memisahkan makanan halal dan makanan non-halal," kata Widardo seperti dikutip dari GMA News, Rabu (27/11/2019).

Bukan hanya Timnas Garuda, kontingen Singapura mengalami hal yang sama. Mereka bahkan melayangkan surat protes ke panitia (PHISGOC) setelah mereka mengalami sejumlah masalah dengan transportasi, akreditasi, dan kurangnya makanan halal. Timnas Floorball dan Netball Singapura akhirnya membeli makanan mereka sendiri.

"Saya pikir mereka (PHISGOC) sedikit kewalahan karena ada beberapa tim yang datang pada saat yang sama, tentu saja, akan ada beberapa kekurangan di sana-sini," kata Manajer Tim Singapura, Samuel Tan.

Komisi Nasional Muslim Filipina (NCMF) mengatakan bahwa Penyelenggara Sea Games mengabaikan imbauan mereka untuk memastikan bahwa makanan halal akan tersedia untuk atlet dan tamu muslim.

"Kami menunggu beberapa komunikasi.  Jadi kami berasumsi mereka bisa melakukannya. Mereka tidak menganggap kami penting, "jelas Direktur Eksekutif NCMF Tahir Lidasan.

Bukan cuma soal makanan halal, Tim Thailand juga mengeluhkan kurangnya air minum. Akhirnya mereka juga membeli sendiri stok air mineral. "Air tidak cukup, makanan, perlengkapan. Tapi kami mencoba mengaturnya sendiri," kata Asisten Pelatih Tim Sepak Bola Thailand Sawin Jaraspetcharanan.

Rekomendasi