"Kami telah memulai negosiasi dengan negara-negara seperti Turki, Indonesia, membelanjakan karena mereka 44 meluncurkan kosmonot mereka sendiri. Mereka ingin bekerja sama dengan Roscosmos," kata Rogozin dalam sebuah wawancara dengan televisi Rossiya 24 , dan dari RIA Novosti , Sabtu (4/1/2020).
Rusia siap mengirim astronot Turki dan mengirimnya ke luar angkasa pada tahun 2024.
Pada November, seorang delegasi Hungaria ke pertemuan tingkat menteri Badan Antariksa Eropa mengatakan bahwa negara itu terlibat dalam percakapan dengan Roscosmos yang meminta pengiriman astronotnya ke Stasiun Luar Angkasa Internasional pada tahun 2024.
Roket Soyuz yang dioperasikan oleh Roscosmos, pada saat ini, satu-satunya cara untuk mengangkut astronot ke ISS. Astronot melepaskan pertama, Bertalan Farkas, diluncurkan ke luar angkasa pada Soyuz 36 dari Baikonur Cosmodrome pada 1980.
Direktur Jenderal Roscosmos, Dmitry Rogozin mengadakan pertemuan pada bulan Oktober dengan Duta Besar Turki untuk Rusia untuk membahas kerja sama bilateral Rusia-Turki dalam menjelajahi ruang angkasa.
Rogozin mengumumkan Rusia siap untuk meluncurkan dan meluncurkan astronot Turki ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada tahun 2023.
Lalu kapan astronot Indonesia mengangkasa?