Gara-Gara COVID-19, James Bond Tak Berani ke China

| 19 Feb 2020 18:17
Gara-Gara COVID-19, James Bond Tak Berani ke China
Daniel Craig (Twitter @Daniel_CraigFan)
Jakarta, era.id - Premier film James Bond: No Time To Die yang rencananya akan berlangsung di China pada April 2020 resmi batal. Daniel Craig si James Bond tak mau mengambil risiko akibat wabah Covid-19.

Pembatalan rencana premier film Bond ke 25 itu di China disebabkan kekhawatiran penyebaran virus SARS-Cov-2 alias virus korona baru. Akibat wabah penyakit Covid-19, Negeri Tirai Bambu itu menutup hampir semua bioskop yang jumlahnya mencapai 70.000 layar.

Seperti dikutip dari The Times, Rabu (19/2/2020) meskipun bioskop nantinya dibuka dan wabah virus SARS-Cov-2 mereda, Daniel Craig bersama bersama co-writer Phoebe Waller Bridge dan Naomie Harris tidak akan diizinkan oleh dokter pribadinya mengunjungi China.

Virus Korona telah menginfeksi lebih dari 69.000 orang di seluruh dunia. Termasuk sebagian besar di kawasan China dan 2.000 orang diantaranya tewas.

James Bond: No Time To Die (The Times)

No Time to Die, yang akan dirilis di Inggris pada 3 April, akan menjadi film terakhir dari Daniel Craig sebagai agen 007 dan diharapkan menjadi film Bond dengan pendapatan tertinggi sepanjang sejarah film detektif itu. 

China adalah lumbung pendapatan di dunia layar perak, Tahun lalu saja, film-film box office berhasil meraup pendapatan lebih dari £ 6 miliar (Rp106 triliun). Avengers: Endgame berhasil meraup lebih dari £ 450 juta (Rp7,9 triliun) hanya dari China.

 

Tags : film western
Rekomendasi