Penjelasan 'Sarjana Sperma' Soal Bisa Hamil di Kolam Renang

| 24 Feb 2020 13:27
Penjelasan 'Sarjana Sperma' Soal Bisa Hamil di Kolam Renang
Potongan Video (Twitter @papazidan3)
Jakarta, era.id - Komisioner KPAI Sitti Hikmawatty membuat heboh warganet usai pernyataannya soal sperma pria yang ejakulasi di kolam renang bisa menyebabkan kehamilan pada wanita. Salah satu warganet ada yang membuat video lelucon penjelasan mengenai sperma pria yang bisa membuat wanita jadi hamil. 

Dengan kocaknya, dia menyebutkan nama lengkap serta gelarnya yakni Bambang Alexander, SSp (Sarjana Sperma). Tentu saja tak ada yang namanya Sarjana Sperma.

"Berikut penjelasan dari pakar sperma, silahkan di simak" tulis akun Twitter @papazidan3.

"Jadi bisa saja terjadi kehamilan di dalam kolam renang dengan kondisi bahwa sperma tersebut menembus celana dalam pria menembus celana renangnya kemudian berenang mencari tubuh wanita dan menembus pakaiannya wanita menembus celana renangnya menembus panty linernya. Kalau dia pakai lalu menunjuk ke rahim untuk membuahi sel telur gitu. Nah, hal ini dikenal juga dengan istilah aquaspermae yang berarti pembuahan melalui mediasi air. Kasus ini memang pernah beberapa kali terjadi di dunia, dunia khayal," ujar @papazidan dalam videonya yang viral itu.

Awalnya, para warganet mengira bahwa ini sebuah klarifikasi yang serius dan nyata dari pakarnya. Namun, ternyata ini hanyalah sebuah video guyonan saja. 

"Udah serius serius dengarnya pas di akhir bikin ngakak," tulis @Setiawa66560092.

"Ngakak udh serius2 dr awal padahal Wajah dengan air mata bahagia," tulis @intanpirtiwi_.

"Gua kira beneran loh, awalnya.Ternyataaaa wkwkwkkwkwkw," tulis @yukbels.

 

Faktanya sangat mustahil bila sperma pria bisa membuahi sel telur wanita di dalam air.

Sitti pun sudah mengklarifikasi dan meminta maaf jika pernyataannya membuat gaduh masyarakat. "Saya meminta maaf kepada publik karena memberikan statement yang tidak tepat," ujarnya, Senin (24/2/2020).

Ia juga mengaku pernyataannya keluar atas nama pribadi dan bukan mewakili pernyataan KPAI. "Statement tersebut adalah statement pribadi saya dan bukan dari KPAI. Dengan ini saya mencabut statement tersebut. Saya memohon kepada semua pihak untuk tidak menyebarluaskan lebih jauh atau malah memviralkannya," ucapnya.

 

Rekomendasi