Seperti dikutip dari AFP Sabtu (18/4/2020), Facebook berharap reaksi, yang menunjukkan wajah sedang memeluk hati, itu dapat membantu orang merasa sedikit lebih terhubung dengan teman dan keluarga mereka selama pandemi.
Reaksi peduli tersebut dijadwalkan untuk diluncurkan secara global di aplikasi dan situs web Facebook pekan depan, dan dapat ditemukan dengan tombol Like bersama dengan reaksi lainnya.
Reaksi "peduli" yang berbeda juga akan hadir di Facebook Messenger, yakni yang menunjukkan hati sedang berdetak. Messenger sudah memiliki reaksi hati, namun pengguna akan diberikan opsi untuk beralih ke emotikon yang baru dengan menekan lama emotikon hati yang sudah ada.
Tambahan baru ini merupakan fitur kecil dibandingkan dengan masalah yang jauh lebih besar yang dihadapi Facebook saat ini. Kemarin, raksasa teknologi tersebut mengumumkan akan mulai menambahkan pesan antimisinformasi ke News Feed untuk menandai unggahan yang berisi informasi salah yang berkaitan dengan COVID-19.
Sejak pandemi, Facebook melihat adanya peningkatan yang signifikan dalam penggunaan platform-nya di seluruh dunia karena banyak orang yang harus tinggal di rumah dalam upaya memutus rantai penyebaran virus korona.