Tak tanggung-tanggung, penyanyi campursari ini menggandeng sejumlah tokoh ternama di karya terakhirnya itu, sebut saja Wali Kota Solo FX Hadi Rudyamto, Kapolresta Surakarta AKBP Andy Rifai, dan Komandan Kodim 0735/Surakarta Letkol (Inf) Wiyata Sempana Aji.
Namun yang menarik, Didi juga melibatkan banyak pihak di dalam pembuatan video klipnya, seperti para petani yang sedang memanen, pihak kepolisian yang sedang merazia warga yang berkumpul, para tentara yang berjoget meragakan gerakan jaga jarak hingga pakai masker, dan sekelompok ibu-ibu sebagai backing vocalist.
Didi Kempot enggak pernah menghilangkan unsur tradisional dari lagu terbarunya ini. Dia masih menggunakan unsur alat musik tradisional seperti gendang dan suling dalam lantunannya.
Sementara bagian lirik, pelantun "Pamer Bojo" itu juga menyisipkan pesan agar tetap menjaga jarak dan tidak berkumpul di saat pandemi seperti ini.
Menurut keterangan Lilik, kakak kandung Didi Kempot, sebelum meninggal dunia dia juga sempat pergi ke studio rekaman untuk menyelesaikan lagu Yuni Shara. Namun, setelah tiba di rumah suhu tubuhnya naik, dia pun bergegas ke rumah sakit untuk memeriksakan kondisi tubuhnya. Sayangnya, setibanya di rumah sakit nyawanya tak bisa tertolong.
-
Lounge05 May 2020 21:26
Didi Kempot si Duta Antinarkoba
-
Lounge05 May 2020 11:50
Perjalanan Karier Didi Kempot The Godfather of Broken Heart