Tim Editor
"Kami kesulitan membentuk ritme permainan, terutama di babak pertama. Kami tidak memiliki semangat seperti biasanya. Kami mengalami kelelahan," katanya usai pertandingan, seperti dilansir dari Football Espana.
"Getafe bermain bagus, mencoba melumpuhkan kami, dengan banyak pelanggaran di tengah pertandingan, berarti kami harus terus bertahan. Kami tahu bagaimana cara menekan balik mereka di babak kedua. Mereka berbahaya ketika melakukan serangan balik, tapi di saat itu pulalah kami memiliki lebih banyak kesempatan untuk mencetak gol," lanjutnya.
Valverde juga menyinggung kompisisi yang diterapkannya dalam pertandingan itu, khususnya duet bek dadakan yang dia mainkan.
"Di lini sentral pertahanan, saya memasang pemain yang tidak biasa. Lucas (Digne) bermain di posisi yang bukan miliknya dan Yerry (Mina) memulai debutnya di La Liga. Kami senang dengan performa mereka, tapi pada akhirnya inilah hasil yang kami dapatkan," ungkap Valverde.
Dengan hasil ini, Valverde menyadari, meski posisi puncak klasemen masih dipegang Barcelona, timnya harus tetap fokus hingga akhir musim. "Sulit untuk menang di liga (Spanyol) ini, bahkan di kandang Anda sendiri, dan ini menunjukkan bahwa belum ada (gelar) yang kami menangi, meski kami (masih) berada di puncak," ujarnya.
"Saya ingin mendapatkan tiga poin. Itu tidak terjadi, tapi kompetisi La Liga masih panjang dan kami sudah memenuhi syarat untuk juara, jadi wajar jika kami tersandung. Anda tidak bisa memenangkan semua pertandingan Anda, selalu ada yang tersandung dan itu bisa terjadi," pungkasnya.
La Blaugrana masih berada di puncak klasemen La Liga dengan poin 59. Terpaut 7 poin dari Atletico Madrid yang menempati posisi kedua. Selanjutnya, pasukan Valverde akan menghadapi Eibar di lanjutan La Liga (17/2), sebelum terbang menuju London untuk menghadapi Chelsea di leg pertama babak 16 besar Liga Champions (21/2). (Riki Noviana)
