Tim Editor
Dilansir dari setkab.go.id, Marcus dan Gideon mengaku bahagia karena pertemuan ini menambah motivasi untuk bisa memberikan yang terbaik di ajang Asian Games pada Agustus mendatang.
“Harus optimistis ya tapi tidak mau berlebihan juga. Tapi kami pasti kasih yang terbaik. Target kami pasti (medali) emas,” kata Kevin menjawab pertanyaan wartawan mengenai target mereka di Asian Games 2018.
Kendati demikian, mereka tidak menganggap enteng lawan dengan mengatakan kekuatan lawan di Asian Games mendatang cukup merata.
“Mungkin ada China, Jepang, Korea, Thailand. Semua cukup merata. Yang penting kami harus siap,” lanjut Kevin.
Dalam kesempatan itu, Jokowi berharap dunia usaha memberikan perannya terhadap setiap cabang olahraga di Indonesia agar sponsorship, pembinaan hingga fasilitas terpenuhi dengan baik. Seperti halnya bulu tangkis yang didukung dunia swasta, prestasi yang didapatkan para atletnya pun berbanding lurus.
Kevin/Marcus meraih gelar All England 2018 dengan mengalahkan pemain senior Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen 21-8, 21-17 pada 19 Maret kemarin. Kesuksesan pasangan ini disebut menyamai rekor ganda putra senior Indonesia Ricky Subagja/Rexy Mainaky pada tahun 1995 dan 1996, serta disejajarkan dengan ganda putra Korea Selatan yang juga memenangkan dua kali All England, Kim Moon-soo/Park Joo-bong pada 1985 dan 1986.
Pasangan Kevin/Marcus dinyatakan menjadi juara di 10 dari 15 turnamen yang pernah diikuti sejak 2017. Pasangan ini dipastikan menjadi pasangan ganda putra pertama yang mendapatkan poin di atas 100 ribu dari Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF). Kini, poin mereka menjadi 100.989.
