Tim Editor
Single ketiga dari album debut band britpop yang bertajuk Definitely Maybe (1994) ini menyingkirkan lagu Bohemian Rhapsody milik Queen yang pada tahun lalu menduduki puncak jajak pendapat Best Of British. Bahkan, empat lagu Oasis lainnya juga menempati posisi 10 besar.
Dilansir dari NME, Rabu (4/4/2018) daftar peringkat ini dengan serta merta mendapat respon negatif dari para penggemar musik, yang menyayangkan ketiadaan musisi perempuan, kaum LGBT dan musisi etnis minoritas dalam daftar pilihan.
"Daftar Radio X Best Of British ini sangat menarik, tapi saya tidak pernah menyadari ternyata tidak ada perempuan atau orang kulit hitam yang dilibatkan," tulis salah satu pengguna di Twitter.
Penggemar lainnya mengatakan: “Hampir tidak perlu dikatakan lagi, tetapi daftar Radio X Best of British ini mengerikan. Ini adalah koleksi musik paling buruk yang pernah ada. ”
Secara khusus, pengguna menyebut kurangnya seniman perempuan ikonik Inggris dalam 20 tahun terakhir seperti Adele dan Amy Winehouse membuat daftar jajak pendapat ini menjadi tidak menarik.
Baca Juga : Oasis Depak Queen dalam Jajak Pendapat
Namun demikian, di tengah kritik yang meluas, daftar peringkat polling ini mendapat dukungan dari para pendengar Radio X dan sejumlah pendukung Oasis.
“Mengapa orang-orang mempermasalahkan Best Of British Radio X yang hampir tidak menyertakan (artis) perempuan? Ini didasarkan pada selera pribadi pemilih dan tidak semuanya harus seksi,” kata seorang pendengar.
Alasan lain: "Best Of British Radio X menunjukkan bahwa Oasis adalah band terbaik yang pernah ada di planet ini."
