Dear Pep, Liverpool Bukan Tim Kemarin Sore

| 11 Apr 2018 11:15
<i>Dear</i> Pep, Liverpool Bukan Tim Kemarin Sore
Liverpool (Twitter @ChampionsLeague)
Jakarta,era.id - Di Catalunya kau digdaya, di Bavaria setengah berjaya. Kau terlalu cepat hijrah ke Negeri Tiga Singa. Hingga akhirnya kembali tak berdaya di kompetisi Eropa. 

Ya, sejak menjabat sebagai pelatih Manchester City pada 2016, Pep Guardiola masih belum mampu membawa Manchester City berprestasi di Liga Champions. Saat melatih Bayern Munich selama periode 2013-2016, dia juga kerap gagal di kompetisi paling bergengsi di Benua Biru.

Pep juga kerap menemui kesulitan jika bertemu pelatih Jurgen Klopp. Sebelum leg kedua perempat final Liga Champions berlangsung, Selasa (10/4/2018) rekor pertemuan kedua pelatih masih dipegang Klopp dengan tujuh kemenangan dan sekali imbang dari 13 pertemuan.

Seharusnya, Pep bisa memperkecil selisih kekalahan dari Klopp andai dia mampu membawa pasukannya mengalahkan The Reds di Etihad Stadium, semalam. Gabriel Jesus sempat memberi mereka asa pada menit ke-2. Tapi Mohamed Salah (56') dan Roberto Firmino (77') memupuskan mimpi itu.

Dear City, mana tajimu? Mengapa begitu tumpul di hadapan 'Si Merah' itu? Apa artinya bermain indah, jika para pemain belakang bersikap gegabah? Benar sekali, dua gol Liverpool terjadi berkat kesalahan para pemain belakang The Citizens

Sepak bola dimainkan dengan kaki. Bukan dengan uang dan nilai kontrak bernilai tinggi. Sepak bola dimainkan dengan harga diri, bukan dengan kepercayaan diri yang terlalu tinggi. Para pemain City terlalu pede karena mereka tampil di kandang? Mungkin saja.

Permainan kau kuasai, di lapangan kau pegang kendali. Tapi jika tak mampu meraih poin, gelar hanyalah mimpi. Kini, trofi Liga Champions telah pergi. Saatnya memperbaiki diri, Liga Champions musim depan segera menanti.

Dear Pep, puluhan gelar kau dapatkan, ribuan pujian kau terima. Tapi itu dulu. Saat kau berbulan madu di Catalunya. Kini, yang kau hadapi adalah pemilik sejarah panjang Liga Champions. Pep, Liverpool bukan tim kemarin sore.

Baca Juga : Pertaruhan Harga Diri Klopp dan Guardiola