Gitaris yang pernah bergabung dengan Red Hot Chili Peppers dan mengisi part gitar di lagu Chinese Democracy dari Guns N' Roses ini akan menggelar sebuah konser bertajuk Above Ground bersama rekan-rekan sesama musisi.
Melalui konser ini, Navarro berharap mampu memberikan kesadaran pencegahan bunuh diri dan isu kesehatan mental kepada masyarakat luas, khususnya para musisi.
Berlangsung di Los Angeles pada 16 April 2018, konser ini akan menampilkan sejumlah bintang seperti Billy Idol, Courtney Love (Hole) dan Corey Taylor (Slipknot, Stone Sour).
"Kami kehilangan banyak sahabat tahun ini, karena masalah kesehatan mental. Saya tidak memiliki wawasan apapun tentang masalah kesehatan mental mereka, jadi saya tidak ingin menyamakan mereka dalam kategori ini. Saya bukan dokter," kata Navarro, dilansir dari NME.
“Tapi, saya tidak bisa hanya berdiam diri dan mengatakan apa yang mereka lakukan dan tidak mereka lakukan. Dan apa yang menyebabkan mereka melakukan (bunuh diri) ini," lanjutnya.
Tapi Navarro menegaskan, peristiwa tragis yang dialami Bennington dan Cornell merupakan hal yang membuatnya terhenyak. Dia tak menyangka, dua temannya melakukan bunuh diri hanya dalam waktu selisih satu bulan.
“Menghadiri pemakaman Chris Cornell dan melihat Chester Bennington menyanyikan lagu indah untuk temannya, dan kemudian (Chester) mengambil nyawanya sendiri sebulan kemudian, benar-benar berdampak besar kepada saya,” kata dia.
Navarro melanjutkan, kematian Bennington dan Cornell membuatnya teringat akan perjuangannya di masa lalu. Untuk itu dia berharap, acara-acara seperti Above Ground mampu mendorong masyarakat yang memiliki masalah kesehatan mental untuk membicarakan masalahnya demi sebuah solusi.
“Saya tidak bisa membantu, jika mundur ke masa lalu ketika saya merasa kesepian, putus asa, dan ingin bunuh diri, saya hanya ingin mengubah jalannya hidup dan membiarkan orang tahu bahwa ada pilihan di luar sana. (Bunuh diri) bukanlah jawaban akhir," kata dia.
"Dan meminta bantuan bukanlah hal yang buruk," tandasnya.