PSSI Buka Kursus Pelatih Lisensi Pro AFC

| 14 Apr 2018 19:22
PSSI Buka Kursus Pelatih Lisensi Pro AFC
Peserta kursus pelatih lisensi Pro AFC (Foto: pssi.org)
Jakarta, era.id - Kursus pelatih lisensi Pro AFC dibuka Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono di Hotel UNY, Yogyakarta, Sabtu (14/4/2018). Kursus pelatih Pro AFC adalah kursus berlisensi paling tinggi di tingkat Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).

Dilansir dari pssi.org, kursus ini merupakan yang pertama kali di Indonesia dan menjadi sejarah bagi PSSI. Lebih jauh, upaya PSSI untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya pelatih di lingkungan sepak bola nasional semakin nyata.

"PSSI bangga dapat melaksanakan kursus Pro AFC dan tentunya menjadi sejarah karena pertama kali kami lakukan. Tetapi ini harus kita anggap bukan hal baru dan ini menjadi cerminan betapa kita sangat tertinggal dengan negara-negara lain, khususnya populasi pelatih dengan sertifikat Pro AFC," kata Joko Driyono.

Kursus Pro AFC ini diikuti 23 pelatih dan terdiri dari tujuh modul. Tiga pelatih asing yakni Adam bin Abdulah serta Elavaran--keduanya dari Malaysia--dan Fujiwara (Jepang) ikut ambil bagian dalam kursus tersebut. 

Untuk Indonesia, saat ini belum ada satu pun pelatih yang mengantungi sertifikat Pro AFC. Keikutsertaan mereka merupakan upaya memenuhi salah satu persyaratan AFC yang menyebutkan, pada 2020 setiap pelatih di kompetisi profesional level teratas harus memiliki lisensi Pro AFC.

"Kami yakin para peserta kursus Pro AFC kali ini adalah pelatih-pelatih terbaik yang PSSI miliki saat ini. PSSI dan para pelatih memiliki tanggung jawab yang sama, punya tekat yang sama, untuk meningkatkan kualitas sepak bola di negeri ini," tambah pria berkacamata ini.

Baca Juga : Bima Sakti Jadi Asisten Pelatih Timnas U-23

Joko juga menjelaskan sekalipun pelatih-pelatih dengan status Pro AFC ini menangani klub-klub profesional, bukan berarti tidak punya tanggung jawab terhadap pengembangan sepak bola di Tanah Air secara keseluruhan khususnya sepak bola usia dini.

"Kita ibaratkan mereka dalam gerbong kereta, Pro AFC ini menjadi lokomotif sebagai panutan bagi seluruh model kepelatihan yang ada di sepak bola Indonesia. Mengapa baru ada kursus Pro AFC di tahun ini karena pelatih-pelatih yang akan ikut kursus tersebut harus melalui proses persyaratan dari AFC. Jadi bukan di kendala biaya," tukas Joko.

Berikut daftar peserta kursus pelatih lisensi Pro AFC

1. Djajang Nurjaman (PSMS Medan)

2. Bambang Nurdiansyah

3. Aji Santoso (Persela Lamongan)

4. Wolfgang Pikal

5. Rudy Eka Priyambada (PS TIRA)

6. Joko Susilo (Arema FC)

7. Liestiadi (Celebest FC)

8. Hanafing

9. Tony Ho (Persipura)

10. Emral Abus

11. Rahmad Darmawan (Sriwijaya FC)

12. Iwan Setiawan

13. Nil Maizar

14. Indra Sjafri

15. Widodo C Putro (Bali United)

16. Yeyen Tumena (Bhayangkara FC)

17. Mundari Karya

18. Yunan Helmi (Barito Putera)

19. Adam bin Abdulah (FAM Malaysia)

20. Elavaran (FAM Malaysia)

21. Fujiwara (JFA Japan)

22. Syafrianto Rusli (Semen Padang FC)

23. Seto Nurdiantara (PSS Sleman)

 

Rekomendasi