Shesie Melapor ke PSSI soal PSM Makassar yang Belum Bayar Utang Belasan Miliar

| 26 Jan 2024 08:57
Shesie Melapor ke PSSI soal PSM Makassar yang Belum Bayar Utang Belasan Miliar
Munafri Arifuddin saat diwawancarai awak media di Kota Makassar beberapa tahun lalu. (Antara)

ERA.id - Shesie Erisoya melapor ke federasi tertinggi sepak bola Indonesia, PSSI, untuk meminta mediasi dengan PSM Makassar yang belum membayar utangnya senilai Rp14,9 miliar sejak tahun 2016 hingga 2019 sampai jatuh tempo.

"Hal ini secara resmi kami membawa kasus ini untuk dimediasi langsung oleh pihak PSSI, dan PSM merupakan tim pertama di indonesia yang dilaporkan mengenai persoalan utang," kata Kuasa Hukum Shesie, Mahar Triramadhani kepada ERA, Kamis (25/1/2024) kemarin.

"Utang ini awalnya diajukan oleh PSM untuk membiayai gaji dan operasional pemain selama liga bergulir, serta untuk perbaikan stadion PSM yang digunakan sebagai markas," tambah Mahar.

Diketahui, CEO PT. Persaudaraan Sepak Bola Makassar, Munafri Arifuddin, mewakili PSM dalam pengajuan tersebut dan telah menandatangani Surat Pernyataan Hutang pada tahun 2018 hingga 2019.

Meski tenggat waktu pembayaran utang sudah berlalu, PSM belum memberikan kejelasan terkait pelunasan kepada Shesie.

Dalam laporannya, Shesie melampirkan dokumen-dokumen yang mendukung tuntutannya, termasuk keterangan lengkap Club Licensing Regulation PSSI Pasal 10 F. 04, Club Licensing Financial Handbook poin 1.5.2, dan poin 1.5.6.

Pada Club Licensing Regulation PSSI Pasal 3 dijelaskan bahwa PSSI adalah Pemberi Lisensi di Indonesia yang menggunakan AFC Club Licensing Administrative System (CLAS) untuk mengatur Sistem Club Licensing.

Shesie menekankan urgensi penyelesaian masalah ini dan meminta PSSI memediasi dia dengan PSM terkait dengan utang yang belum dilunasi tersebut. Shesei yakin tuntutannya sesuai ketentuan yang berlaku dan dia berharap mediasi dapat memberi solusi adil bagi kedua belah pihak.

Rekomendasi