Rusia adalah sebuah negara besar yang terletak di bagian utara garis 50 derajat lintang udara dengan iklim kontinental yang dingin. Dengan kondisi geografis yang kasar, suhu cuaca yang sangat dingin menjadi ancaman sesungguhnya bagi para pemain sepak bola yang akan bertanding. Pada musim dingin, suhu umum daerah di Rusia berkisar -8 derajat celcius. Bahkan di daerah seperti Siberia Tengah, suhunya mencapai -35 derajat celcius. Di dataran rendah Rusia, suhu rata-rata pada bulan Juli nanti yaitu 8 derajat celcius.
Karena itu, jika kita melihat penentuan stadion yang dijadikan tempat penyelenggaraan Piala Dunia, seluruh stadion tersebut terletak di wilayah dataran rendah Rusia, yakni satu dari delapan daerah fisiografis Rusia yang terletak di bagian barat wilayah itu. Kota penyelenggara pertandingan Piala Dunia antara lain Yekaterinburg, Sochi, Rostov, Saint Petersburg, Moskow, Nizhny Novgorod, Samara, Saransk, Kaliningrad, Volgograd, dan Kazan.
Suhu dingin sering kali dijadikan kambing hitam sebagai hambatan eksternal yang berpengaruh bagi tingkat permainan para pemain. Hipotermia akan menyerang para pemain yang tidak mampu beradaptasi dalam suhu dingin dan pengancam kondisi fisik mereka. Pemain rawan menggigil, merinding, tangan menjadi mati rasa, penurunan denyut jantung hingga hilang kesadaran.
Kondisi ini tentu akan menjadi tantangan tersendiri bagi negara-negara yang berasal dari negara tropis seperti Brasil, Argentina, Arab Saudi, Mesir, Nigeria dan Maroko. Mereka tentu harus memiliki persiapan khusus untuk menaklukan kondisi dingin.
Pada November 2017 Tim Tango merasakan suhu yang sangat dingin saat melawat ke Luzhniki dalam laga uji coba melawan Rusia. Sehari sebelum pertandingan, para pemain Argentina berlatih menggunakan pakaian hangat di tengah suhu yang ekstrem. Pelatih Jorge Sampaoli menganggap, kondisi tersebut merupakan latihan bagi timnya agar siap di Piala Dunia.
Tapi, dirilis dari Accu Weather, kondisi Rusia pada 14 Juni hingga 15 Juli 2018 sedang dalam musim panas. Rata-rata suhunya berkisar antara 25 derajat celcius hingga 15 derajat celcius. Namun, perlu diwaspadai karena akan terjadi hujan disertai petir selama beberapa hari. Hal itu tentu akan menambah dingin suhu di Rusia. Tapi para pemain dan suporter yang tidak terbiasa dengan cuaca dingin tidak perlu khawatir dengan adanya perbedaan suhu yang mencolok.
Bagi pemain, yang perlu dikhawatirkan justru rumput stadion yang tidak alami. Pada pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions antara Manchester United dengan FC Rostov di Rostov 10 Maret kemarin, pelatih Jose Mourinho mengkritik kondisi lapangan yang dianggap memiliki rumput yang buruk.
Baca Juga : Hindia Belanda di Piala Dunia 1938, Banggakah Kita?
Ilustrasi perkiraan cuaca di Rusia (Rahmad/era.id)