Sebelum ini, Piala Dunia paling banyak diselenggarakan bersama oleh dua negara, tepatnya pada Piala Dunia 2002, di mana Korea Selatan dan Jepang jadi tuan rumah bahu membahu menyelenggarakan ajang olah raga paling populer sejagat itu.
Kanada, Meksiko, dan AS terpilih dalam kongres pemilihan jelang Piala Dunia 2018. Dalam kongres itu, trio Amerika Utara itu dihadapkan dengan kandidat lain, yakni Maroko. Ketiganya berhasil mengumpulkan 134 suara, jauh di atas Maroko yang hanya mengumpulkan 65 suara.
Bagi Meksiko dan AS, Piala Dunia 2026 bukanlah yang pertama. Malahan, Piala Dunia 2026 bakal jadi yang ketiga buat Meksiko, setelah pada tahun 1970 dan 1986. Buat AS, Piala Dunia 2026 bakal jadi yang kedua setelah 1994.
Tiga negara itu nampaknya mulai harus bersiap, sebab penyelenggaraan Piala Dunia 2018 segera digelar beberapa hari lagi. Selanjutnya, berselang empat tahun, Qatar bakal jadi negara penyelenggara Piala Dunia 2022.
Nah, kegagalan Maroko ini nyatanya mengundang kekecewaan juga buat negara-negara Afrika. Sebab, kegagalan ini membuat Maroko gagal jadi negara Afrika kedua yang jadi penyelenggara Piala Dunia, setelah Afrika Selatan yang berhasil jadi penyelenggara pada 2010.