Son merupakan satu-satunya pemain top di kubu Korea Selatan dan merasakan beban untuk mempertanggungjawabkan statusnya sebagai pemain klub Liga Premier.
"Saya sangat kecewa dengan penampilan saya. Saya rasa saya seharusnya menjadi orang yang membuat semua hal terjadi buat tim saya, tapi saya tidak bermain bagus," kata Son kepada reporter usai pertandingan, sepeti dilansir dari Dailymail.
Son memulai laga dengan beroperasi di sisi kanan dalam formasi tiga penyerang, tapi seakan tidak berarti lantaran timnya tidak mampu melakukan satu pun tendangan ke gawang Swedia.
"Kami, para penyerang harus bertanggung jawab atas kekalahan ini. Ketika kami mendapatkan bola, kami memiliki celah yang jauh untuk maju ke depan," kata Son, yang menjawab dalam dua bahasa; Inggris dan Korea.
Secara keseluruhan, hasil ini menyisakan kekecewaan bagi Korea Selatan mengingat laga berikutnya terbilang jauh lebih berat karena mereka bakal menghadapi Meksiko dan Jerman.
"Sayang sekali kami tidak mendapatkan hasil bagus. Kami tahu, sangatlah penting untuk tidak kebobolan lebih dulu. Karena jika kami ketinggalan satu gol, kami harus mencetak dua gol," lanjutnya.
Son juga menyadari, Meksiko bukanlah lawan yang enteng mengingat El Tricolor berhasil menumbangkan juara bertahan Jerman 1-0 di laga pembuka.
"Kami harus bekerja keras mempersiapkan laga ini. Kami harus menerima hasil (melawan Swedia) ini dan mempersiapkan diri melawan meksiko.
"Tapi mereka bermain sangat bagus saat mengalahkan Jerman. Mereka cepat. Jika kami kuat secara mental kami mampu melakukan hal yang sama tapi Piala Dunia bukanlah ajang yang mudah," pungkasnya.
Dalam laga tersebut, Korea Selatan kalah 0-1 melalui gol penalti yang dicetak Andrea Granqvist pada menit ke-65.
Baca Juga : Ada Bara di Balik Kemenangan Kroasia