Tim Editor
Moskow, era.id - Kabar buruk buat pendukung Brasil. Sang superstar, Neymar, tertangkap kamera meninggalkan lokasi latihan lebih cepat dibanding rekannya yang lain. Dia cuma berlatih selama 15 menit.
Okelah kalau memang kurang fit. Tapi masalahnya, sepertinya lebih dari itu. Seperti diberitakan Marca, Rabu (20/6/2018), kepergian Neymar sambil ditemani seorang fisio. Kabarnya dia juga mengeluh kesakitan di sekitar pergelangan kakinya.
Jika benar, ini jelas pukulan telak buat Brasil. Apalagi mereka cuma bermain imbang 1-1 melawan Swiss dalam laga perdana di Piala Dunia 2018.
Tapi jika mengacu pada pertandingan sebelumnya, kekhawatiran Neymar cedera bisa jadi lebih dari sekadar kemungkinan. Bayangkan, penyerang Paris Saint-Germain itu menjadi bulan-bulanan para pemain lawan. Neymar dijegal sebanyak 10 kali.
Dalam sesi konferensi pers sebelum pertandingan, pelatih Vladimir Petkovic dan kapten Stephan Lichtsteiner mengatakan, pemain 26 tahun itu sulit dihentikan. Tapi, mereka sudah menemukan cara untuk membatasi ruang geraknya.
Terbukti, Valon Behrami adalah orang pertama yang menjegal Neymar dalam laga itu. Kemudian Granit Xhaka menarik bagian belakang baju mantan pemain Barcelona dan Lichtsteiner secara tidak sengaja mencakar muka sang penyerang saat berusaha menarik jerseynya.
Sebenarnya tidak ada yang salah dengan apa yang dilakukan para pemain Swiss terhadap Neymar. Karena ini bagian dari sepak bola. Tetapi pada paruh kedua upaya itu malah menjurus konyol.
Neymar kurang mendapatkan perlindungan dari wasit Cesar Ramos. Padahal kamera televisi memperlihatkan, jegalan para pemain Swiss mengakibatkan sejumlah lubang pada kaus kakinya.
Memasuki menit-menit akhir laga, Neymar terlihat sangat marah dan memberikan sinyal dengan jarinya kepada wasit terkait jumlah pelanggaran yang dilakukan para pemain lawan terhadapnya.
Pelatih Tite dan staf serta para pemain cadangan Selecao pun tidak senang dengan apa yang diderita pemain andalannya, sampai-sampai mereka beberapa kali ke tepi area teknis melakukan protes kepada wasit asal Meksiko.
Neymar sebelumnya sempat menderita cedera metatarsal sejak Februari lalu saat menghadapi Real Madrid di Liga Champions, sehingga tim medis Brasil akan memeriksa kondisinya pada Senin pagi ini karena khawatir cedera tersebut kambuh. Cedera jenis ini dikenal sangat merepotkan, khususnya dalam hal proses penyembuhan dan waktu yang dibutuhkan.
