Untuk memerangi hal tersebut, Troy Hunt, pencipta Have I Been Pwned (HIBP) bergabung dengan web browsing raksasa, Mozilla untuk menambahkan basis data besarnya ke versi Firefox di masa mendatang.
Fitur baru yang bernama Firefox Monitor tersebut akan menjadi adds on. Pengguna cukup memasukkan alamat email mereka ke Firefox Monitor untuk mencari tahu apakah informasi pribadi mereka telah digunakan tanpa persetujuan.
"Ini sangat penting karena Firefox memiliki basis install ratusan juta orang," tulis Hunt dalam posting blog yang mengumumkan kemitraannya.
Sebelumnya pada November tahun lalu, Mozilla mengumumkan akan mengintegrasikan API database HIBP yang dapat diakses secara bebas ke Firefox untuk memperingkatkan pengguna ketika akun mereka dilanggar. Tetapi pada dasarnya, hal itu hanyalah berupa sistem pemberitahuan.
Ke depannya, Firefox Monitor tidak akan membiarkan pengguna mengetahui kebocoran yang diketahui, tetapi juga memberikan rekomendasi tentang cara mengamankan akun mereka.
Baca Juga : Pesan di WhatsApp Dituding Membawa Malapetaka
Mozilla juga mempertimbangkan pengaturan sistem peringatan yang berpotensi memberi tahu pengguna tentang berbagai bentuk pelanggaran anyar. Perusahaan internet tersebut juga merencanakan akan melakukan penganoniman data pengguna yang dikirimkan untuk memastikan privasi. Rencananya, Firefox Monitor akan diluncurkan minggu depan ke sekitar 250.000 pengguna untuk pengujian.
Lalu, apa itu Have I Been Pwned? Dia adalah sebuah situs web yang memungkinkan pengguna internet untuk memeriksa apakah data pribadi mereka telah digunakan dengan asumsi pelanggaran data. Layanan ini mengumpulkan dan menganalisis data terkait ratusan juga akun email yang bocor, sekaligus memastikan email pengguna masih aman atau tidak. Situs itu diciptakan oleh pakar keamanan IT kenamaan asal AS, Troy Hunt pada 4 Desember 2013.