Polisi soal Ledakan Diduga Granat Kejut di Jakut: Meledak karena Diutak-atik Korban

| 28 Sep 2022 17:21
Polisi soal Ledakan Diduga Granat Kejut di Jakut: Meledak karena Diutak-atik Korban
Ilustrasi granat. ANTARA

ERA.id - Sebuah benda yang diduga granat kejut meledak di kawasan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara (Jakut), Rabu (28/09/2022) pagi tadi. Benda ini meledak ketika dimainkan korban, Rahmat (19).

Kanit Reskrim Polsek Cilincing AKP Alex Chandra mengungkapkan, awalnya Rahmat menemukan benda diduga granat kejut itu di tepi jalan di Kawasan Berikat Nusantara (KBN), Selasa (27/9/2022) kemarin. Dia membawa pulang benda itu dan ingin menjualnya. Namun, sambungnya, benda itu meledak ketika Rahmat mengutak-atiknya.

"Dia bermaksud memiliki, tetapi sebelum dijual, diutak-atik. Ditemukannya kemarin kan tuh, pas di rumah diutak-atik sama dia, dipegang-pegang," kata Alex kepada wartawan, Rabu (28/09/2022).

Dari ledakan ini, Alex menjelaskan Rahmat mengalami luka di kakinya. Terkait milik siapa benda yang diduga granat kejut ini, Alex mengatakan polisi masih melakukan pendalaman terkait hal tersebut.

"Masih diteliti. Iya masih dilidik (milik siapa benda itu)," tambah dia.

Sebelumnya, sebuah ledakan diduga berasal dari granat kejut (stun grenade) terjadi di gang sempit permukiman penduduk Jalan Tipar Timur, RT 08 RW 04 Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu.

"Infonya ada (ledakan)," kata Lurah Semper Barat Maryono saat dihubungi di Jakarta dikutip dari Antara, Rabu (28/9/2022).

Akibat ledakan granat tersebut, katanya, seorang warga penghuni kontrakan bernama Rahmat mengalami luka-luka.

Ditemui di lokasi, Rahmat mengatakan menemukan granat kejut bertuliskan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Indonesia National Police) itu pada Selasa (27/9) terbungkus di pinggir Jalan Kawasan Berikat Nusantara (KBN).

"Awalnya saya nggak tahu kalau itu granat," ujar Rahmat.

Rekomendasi