Tim Editor
ERA.id - Kadiv Hubinter Polri, Irjen Krishna Murti mengungkapkan dosen Universitas Islam Indonesia (UII), Ahmad Munasir Rafie Pratama tidak hilang di Turki, melainkan mengubah rute perjalanannya ke Amerika Serikat (AS) dan tanpa memberitahu siapa pun.
"Jadi sementara kita menganggap beliau merubah rute perjalanan dengan rutenya adalah Boston Amerika," kata Krishna kepada wartawan, Selasa (21/2/2023).
Polri tak menerbitkan yellow notice untuk dosen UII ini. Terkait alasan mengapa Ahmad Munasir mengubah rute perjalanannya, jenderal bintang dua ini mengaku tidak mengetahuinya.
"Kita nggak usah menduga-duga, ya mungkin dia mau liburan atau apa ya kita nggak tahu, hanya dia sama Tuhan yang tahu (alasan ubah rute perjalanan)," ucapnya.
Sebelumnya, sekitar sepekan dinyatakan hilang, keberadaan Ahmad Munasir Rafie Pratama mulai menemukan titik terang. Setelah aktivitas daringnya terakhir terlacak di Turki, akademisi Fakultas Teknik Industri itu terpantau berada di AS.
Hal ini disampaikan dalam keterangan Rektor UII Fathul Wahid, Minggu (19/2) malam. Sebelumnya, sejak Jumat (17/2) malam, UII telah menyatakan secara resmi hilangnya Ahmad. Pihak keluarga pun telah melapor ke Polda DIY dan mengumumkan Ahmad sebagai orang hilang.
"Berdasarkan informasi yang diterima oleh keluarga melalui UII dari Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI), AMRP terdeteksi masuk Amerika Serikat melalui Bandara Boston pada 13 Februari 2023," kata Fathul.
