Tim Editor
ERA.id - D, seorang ayah di wilayah Desa Tipar, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang tega memerkosa anak tiri yang masih di bawah umur dengan modus menemani tidur buah hatinya. Bahkan, pelaku berulang kali melakukan tindakan bejat tersebut.
Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Zamrul Aini membenarkan peristiwa tidak senonoh tersebut. Kejadian itu terungkap saat dirinya melihat langsung aksi bejat suaminya yang saat itu T melihat D menemani anaknya tidur di kamar lain.
"Betul D dalam laporan memang selalu menemani anaknya itu tidur. Karena sang anak takut tidur sendiri," ujarnya, Rabu (1/3/2023).
Zamrul mengatakan, kecurigaan istrinya muncul ketika D tidak kunjung kembali ke kamar tidur utama. Menurut sang istri semestinya setelah anak tidur D langsung kembali ke kamarnya bersama T.
"Tapi ini banget tidak balik-balik. Saat istrinya mencoba melihat situasi di kamar anaknya kaget dengan apa yang dilihat D sedang meraba-raba bagian intim anaknya," kata dia.
Menyadari aksinya diketahui T itu, lanjut Zamrul D langsung terbangun dan kabur. Setelah dinterogasi, D sudah 8 kali menggerayangi anaknya.
"Ternyata seluruh aksinya itu dilakukan di rumah. Katanya (korban) takut mamahnya dipukulin ayah kalau laporan, terus juga takut dipukulin ayahnya kalau lapor," ungkapnya.
Zamrul menambahkan, saat ini pihaknya memburu D yang sudah lebih dulu kabur usai aksinya diketahui ibu korban. "Sedang melakukan pengejaran. Bagi yang mengetahui informasi keberadaannya, bisa melapor ke Polres atau Polsek terdekat," jelasnya.
Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Zamrul Aini membenarkan peristiwa tidak senonoh tersebut. Kejadian itu terungkap saat dirinya melihat langsung aksi bejat suaminya yang saat itu T melihat D menemani anaknya tidur di kamar lain.
"Betul D dalam laporan memang selalu menemani anaknya itu tidur. Karena sang anak takut tidur sendiri," ujarnya, Rabu (1/3/2023).
Zamrul mengatakan, kecurigaan istrinya muncul ketika D tidak kunjung kembali ke kamar tidur utama. Menurut sang istri semestinya setelah anak tidur D langsung kembali ke kamarnya bersama T.
"Tapi ini banget tidak balik-balik. Saat istrinya mencoba melihat situasi di kamar anaknya kaget dengan apa yang dilihat D sedang meraba-raba bagian intim anaknya," kata dia.
Menyadari aksinya diketahui T itu, lanjut Zamrul D langsung terbangun dan kabur. Setelah dinterogasi, D sudah 8 kali menggerayangi anaknya.
"Ternyata seluruh aksinya itu dilakukan di rumah. Katanya (korban) takut mamahnya dipukulin ayah kalau laporan, terus juga takut dipukulin ayahnya kalau lapor," ungkapnya.
Zamrul menambahkan, saat ini pihaknya memburu D yang sudah lebih dulu kabur usai aksinya diketahui ibu korban. "Sedang melakukan pengejaran. Bagi yang mengetahui informasi keberadaannya, bisa melapor ke Polres atau Polsek terdekat," jelasnya.
