Viral, Sesama Tetangga di Kayu Manis Baku Hantam Disebut karena Masalah Pengki, Ini Penjelasan Polisi

| 04 Apr 2023 14:55
Viral, Sesama Tetangga di Kayu Manis Baku Hantam Disebut karena Masalah Pengki, Ini Penjelasan Polisi
Tangkapan layar

ERA.id - Viral di media sosial sesama tetangga baku hantam di depan rumah di kawasan Kayu Manis, Matraman, Jakarta Timur (Jaktim). Dinarasikan mereka ribut hanya karena masalah pengki.

Dari narasi dan video yang dilihat di akun Instagram @info_lubang_buaya, awalnya ada seorang ibu-ibu yang menyapu di depan rumahnya. Tak lama kemudian, datang seorang pria lalu memukul wanita itu dengan helm.

Ibu ini membalas dengan memukul pria itu dengan sapu yang dipegangnya. Kedua lalu baku hantam.

Keduanya sempat dilerai ketika datang sejumlah orang. Namun, ibu ini kembali dipukul. Seorang pria lalu keluar dari dalam rumah dan memukul orang-orang yang menyerang ibu tersebut.

"Gara-gara pengki tetangga adu mulut dan berujung helm melayang di Kayu Kanis Jaktim," demikian narasi yang dilihat di akun Instagram @info_lubang_buaya, dilihat Selasa (4/4/2023).

Dikonfirmasi, Kapolsek Matraman Kompol Mobri Cardo Panjaitan membantah bila keributan ini karena masalah pengki. Cardo menjelaskan kejadian berawal ketika MAM, pria di dalam video yang memegang helm itu hendak mengantarkan teman wanitanya melewati rumah S.

Namun, istri S meludahi MAM.

"Kemudian pada saat melewati rumah saudara S, tiba-tiba Istri saudara S meludahi saudara MAM yang mengenai wajah saudara MAM sembari mengatai saudara MAM dengan kata-kata 'banci lo'," kata Cardo dalam keterangannya, Selasa (4/4/2023).

Kesal diludahi, MAM memukul istri S dengan helm seperti pada rekaman CCTV. Baku hantam terjadi ketika anggota keluarga kedua belah pihak datang.

Malam harinya sekira pukul 22.00 WIB, MAM bertemu dengan S yang bersama dengan seseorang. MAM lalu dipukul.

Lalu sekira pukul 23.10 WIB, MAM berniat melaporkan kejadian ini ke Polsek Matraman. Di tengah perjalanan, MAM bertemu lagi dengan S dan rekannya. Pria ini kembali dipukul.

Kasus ini masih dalam penyelidikan polisi.

Rekomendasi