Tim Editor
ERA.id - Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Yuliansyah menerangkan keputusan tersangka kasus penganiayaan, yang juga pria viral yang mengamuk di sejumlah tempat, Yudo Andreawan akan ditahan atau tidak, akan ditentukan pada pekan depan.
Keputusan Yudo ditahan atau tidak berdasarkan surat hasil observasi yang dilakukan dokter Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Betul (keputusan Yudo ditahan atau tidak berdasarkan surat observasi dokter). Nanti dua atau tiga hari lagi dokter akan bersurat ke kita apa hasilnya. (Atau) paling tiga sampai empat hari lagi (suratnya keluar)," kata Yuliansyah saat dihubungi, Jumat (28/4/2023).
Sebelumnya, pria viral yang mengamuk dan membuat onar di sejumlah tempat, Yudo Andreawan ditempatkan sementara di RS Polri Kramat Jati. Polda Metro Jaya menempatkan tersangka ini di RS Polri untuk menunggu hasil observasi dokter terkait kejiwaannya.
Ternyata saat di RS Polri, Yudo sempat mengamuk lagi.
"Kondisinya sehat, kemarin telepon perawatnya karena ada sempat ngamuk-ngamuk. Kemudian minta dibawakan pakaian sama alat mandi. Kemarin Kanit ke sana, (dia) kumat, ngamuk istilahnya," kata Kompol Yuliansyah kepada wartawan, Selasa (18/4).
Yuliansyah menerangkan Yudo Andreawan marah-marah tanpa sebab. Dia bahkan sempat menggebrak meja.
"Marah-marah, sempat gebrak meja juga. Dia marahnya nggak tahu pengin apa, pokoknya marah aja. Kemarin pas mau dibalikin ke RS ngurus administrasi kelamaan, sempat gebrak meja juga 'lama banget katanya'," ucapnya.
