Polisi Dalami Kemungkinan Keterkaitan Pelaku Penembakan Kantor MUI dengan Jaringan Teroris

| 02 May 2023 15:47
Polisi Dalami Kemungkinan Keterkaitan Pelaku Penembakan Kantor MUI dengan Jaringan Teroris
Polisi mendatangi Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta Pusat (Jakpus) yang ditembak orang tak dikenal (OTK). (Ilham Apriyanto/ERA.id)

ERA.id - Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto menyebut pihaknya akan berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror Polri untuk menelusuri identitas M, pelaku penembakan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakarta Pusat (Jakpus).

"Sementara ya kita dalami lah terkait dengan itu. Kami juga akan koordinasi dengan densus apakah orang-orang ini ada dalam jaringan atau tidak, kami tidak berani menyimpulkan sekarang," kata Karyoto kepada wartawan, Selasa (2/5/2023).

Karyoto menambahkan pihaknya akan pergi ke Lampung untuk menelusuri kasus ini. Sebab berdasarkan KTP pelaku, M merupakan warga Lampung.

Jenderal bintang dua Polri ini menambahkan M tewas usai melakukan penyerangan ke kantor MUI dengan senjata diduga air softgun. Satu petugas MUI pun terluka akibat kejadian ini.

"Namun alangkah lebih detail nanti kami meminta kepada labfor sebagai penyelidikan apakah jenis senjata ini," ujarnya.

Sebelumnya, Wasekjen MUI bidang hukum dan HAM, Ikhsan Abdullah mengungkapkan pelaku yang menembak kantor MUI mengaku Tuhan saat melakukan penembakan.

"Saya kira ini bentuk teror yang mengaku Tuhan. Iya dia bilang ngaku Tuhan," kata Ikhsan.

Ikhsan Abdullah membenarkan sejumlah pegawai MUI mengalami luka akibat penembakan ini. Dia menyebut tidak ada yang mengenal pelaku penembakan itu. Adapun aktivitas di Kantor MUI sedang rapat pimpinan (Rapim) dan kegiatan silaturahmi.

Rekomendasi