Kapolri Bantu Sultan Korban Kabel Optik Menjuntai di Jaksel, Tawari Perawatan di RS Polri

| 03 Aug 2023 14:05
Kapolri Bantu Sultan Korban Kabel Optik Menjuntai di Jaksel, Tawari Perawatan di RS Polri
Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Brawijaya, Sultan Rif'at Alfatih membuat surat untuk Presiden Jokowi dan Menkopolhukam, Mahfud MD.

ERA.id - Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo membantu Sultan Rif'at Alfatih yang terluka berat usai terjerat kabel fiber optik menjuntai di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan (Jaksel).

Listyo memerintahkan jajarannya, yakni Kabid Dokkes Polda Metro Jaya, Kombes Hery Wijatmoko, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary Syam Indradi, dan untuk datang ke rumah Sultan di kawasan Bintaro tadi, Kamis (3/8/23).

Mereka datang untuk mengecek dan membantu proses pemulihan mahasiswa Universitas Brawijaya tersebut.

Polri akan menawarkan agar Sultan menjalani pengobatan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Ayah Sultan, Fatih pun mengucapkan terima kasih karena Kapolri turun tangan untuk membantu anaknya.

"Kami ucapkan terima kasih kepada Pak Kapolri, kemudian kepada Pak Kapolda, dan seluruh jajaran kepolisian Republik Indonesia yang sudah beratensi kepada kami, kepada anak kami khususnya, Sultan Rif’at Alfatih," kata Fatih, Kamis (3/8/2023).

Fatih pun berharap bantuan dari Listyo ini dapat sangat membantu Sultan lebih semangat, kembali pulih, dan bisa melanjutkan kuliahnya.

Diketahui, Sultan Rif'at Alfatih menjadi korban kabel fiber optik menjuntai di Jalan Pangeran Antasari, Jaksel. Akibat insiden ini, Sultan tidak bisa lagi berbicara hingga sulit bernapas. Untuk makan minum pun dia kesulitan.

Keluarga Sultan pun datang ke Polda Metro Jaya untuk melaporkan PT Bali Towerindo Tbk, perusahaan provider yang mengelola jaringan kabel optik di Jalan Pangeran Antasari, pada Rabu (2/8) kemarin. Ayah Sultan, Fatih datang ditemani kuasa hukumnya, Tegar Putuhena.

"Tujuannya tentu untuk membuat laporan polisi. Ada dugaan kelalaian dalam hal ini, sehingga menyebabkan luka berat," kata Tegar kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (2/8).

Rekomendasi