ERA.id - Polda Metro Jaya menyebut kasus FO (32) menembak seorang pria, GR (44) hingga tewas di kawasan Kalibaru, Medan Satria, Kota Bekasi, pada Minggu (29/10) kemarin, diduga karena perselisihan kelompok preman John Kei dan Nus Kei.
"Permasalahan antara dua kelompok yakni Nus kei dan John Kei," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Uly kepada wartawan, Rabu (1/11/2023).
Meski begitu, Titus belum membeberkan lebih rinci terkait konflik antara kedua kelompok tersebut. Dia hanya menambahkan polisi juga menangkap tiga orang lainnya selain FO, yakni EU, MW, dan PM alias O.
"Permasalahan pertama masih didalami karena ini kejadian berulang seperti di Cengkareng (peristiwa kelompok John Kei serang Nus Kei) pada 2020 lalu. Sedang kami dalami permasalahannya agar kejadian tak berulang kembali," ucapnya.
Sebelumnya, polisi menemukan GR yang tewas diduga ditembak di kawasan Kalibaru, Medan Satria, Kota Bekasi, pada Minggu (29/10) kemarin. Korban tewas dengan luka di kepala.
"Informasinya yang kami dapat, ada (luka) di bagian kepala. Cuma untuk detailnya kami masih menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati," kata Kapolsek Medan Satria Kompol Nur Aqsha Nurdianto kepada wartawan, Senin (30/10).
Nur Aqsha belum mau bicara banyak dan hanya menambahkan polisi masih menelusuri kasus ini. Kronologi kejadian ini belum dia jelaskan. Hasil penelusuran sementara, ditemukan proyektil di sekitar TKP.
Sejumlah CCTV juga telah diamankan untuk mengungkap peristiwa penembakan ini. Polisi pun saat ini masih memburu pelaku.