Tim Editor
ERA.id - Korban letusan gunung Marapi yang selamat dan viral, Zhafirah Zahrim Febriana alias Ife meinggal dunia. Ife meninggal setelah 13 hari mendapat perawatan di rumah sakit akibat luka bakar.
Kabar kepergian Ife itu dikonfirmasi oleh pihak kampus, Politeknik Negeri Padang melalui akun media sosial resminya, Minggu (17/12/2023). Ife meninggal dunia sekira pukul 17.45 WIB di RSUP M Djamil Padang.
"Innalillahiwainna ilaihirojiun. Telah berpulang kerahmatullah Zhafirah Zahrim Febrina (Ife) Mahasiswa Politeknik Negeri Padang korban Erupsi Gunung Merapi sore ini sekira pukul 17.45 Wib di RSUP. M. Djamil Padang setelah menjalani perawatan akibat luka bakar yang menimpa beliau," tulis pernyataan resmi tersebut dikutip akun @politekniknegeripadang_pnp.
Pada unggahan itu, pihak kampus menyematkan foto Ife dengan nuansa hitam putih. Ife disebut merupakan mahasiswi prodi D-III Teknik Sipil di Politeknik Negeri Padang.
"Mari kita doakan, semoga Almarhumah diampuni dosanya, diterima seluruh amal ibadahnya, dan ditempatkan di Surganya Allah SWT. Aamiinn," pungkasnya.
Zhafirah Zahrim Febriana diketahui sebagai salah satu korban erupsi gunung Marapi yang terjadi pada Minggu 3 Desember 2023. Ife sempat viral lantaran video yang dia bagikan ke pihak keluarga viral di media sosial.
Dalam video viral itu, wajak Ife nampak dipenuhi oleh abu vulkanik gunung Marapi. Di video itu, Ife juga meminta bantuan agar diselamatkan lantaran kondisi sudah parah.
"Bu Ife udah nggak kuat bu, badan Ife menggigil, kepala Ife udah berdarah, tangan Ife patah, bu tolong cariin bantuan. Bu baterainya udah lemah nggak aktif, cari aja di titik terakhir dan jalan lurus ke depannya," ujar Ife dengan suara parau.
Kepergian Ife menambah daftar korban tewas erupsi Marapi menjadi 24 orang. Sebelumnya, tim Basarnas berhasil menemukan 23 orang tewas dari total 75 pendaki. i
