Tim Editor
ERA.id - Seorang ibu, SNF (26) menusuk anaknya, AAMS (5) sebanyak 20 kali hingga tewas di rumahnya di kawasan Bekasi. Polisi menyebut korban ditusuk ketika sedang tidur.
"Dari pengakuan (korban ditusuk) pada saat tidur," kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra kepada wartawan dikutip Jumat (8/3/2024).
Pelaku masih menjalani pemeriksaan secara intensif di Polres Metro Bekasi Kota. Hasil pemeriksaan sementara, SNF mengaku membunuh anaknya karena mendapat bisikan gaib.
"Kondisi yang bersangkutan masih stabil dan mohon maaf tadi pada saat diambil keterangan sedikit agak ketawa," ungkapnya.
Dari kejadian tersebut, polisi mengamankan sebilah pisau yang ditemukan saat dilakukan olah TKP awal. Selain SNF, polisi juga mengamankan dua orang saksi.
Sejauh ini belum diketahui apakah pelaku mengalami gangguan kejiwaan atau tidak. Polisi nantinya akan berkoordinasi dengan Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apsifor) untuk memeriksa kejiwaan SNF.
Wira juga belum merinci kronologi kejadian tersebut. Begitu pula dengan status SNF yang juga belum ditetapkan sebagai tersangka.
Perwira menengah Polri ini menyampaikan suami pelaku atau ayah korban berada di Medan saat peristiwa itu terjadi. Saat kejadian, ada anak pelaku lainnya yang masih berusia 1 tahun 7 bulan.
