Kasus Sekeluarga Lompat dari Apartemen, Polisi Sebut Sempat Punya Bisnis Kapal

| 18 Mar 2024 23:40
Kasus Sekeluarga Lompat dari Apartemen, Polisi Sebut Sempat Punya Bisnis Kapal
Sekeluarga lompat dari apartemen punya bisnis kapal (Era.id/Angga)

ERA.id - Polisi menyampaikan satu keluarga yang loncat dari lantai 22 apartemen di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut), memiliki bisnis kapal. Namun usaha itu bangkrut saat pandemi Covid-19.

"Dulu yang bersangkutan ini punya kapal ikan, saya kurang paham pemilik atau apanya. Tapi pas COVID usahanya ini bangkrut," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Hady Siagian kepada wartawan, Senin (18/3/2024).

Hady menambahkan ekonomi sekeluarga ini mulai kacau ketika bisnisnya bangkrut. Saat disinggung betul tidaknya satu keluarga ini terlilit utang dari pinjaman online (pinjol), perwira menengah Polri ini belum dapat memastikannya.

"Itu belum bisa saya jawab. Pinjolnya pinjol apa. Handphone-nya aja nggak bisa dibuka," tambahnya.

Dia mengatakan kasus ini masih didalami. Perihal betul tidaknya jika perkara ini merupakan pembunuhan, Hady menyebut semua pihak boleh untuk berspekulasi. 

"Oh itu sah-sah saja. Pandangan siapapun sah saja. Tapi kan kita itu menentukan dari scientific criminal investigation itu gitu lho. Kita bisa menyajikan hasil penyelidikan kami, kesimpulannya seperti ini. Kalau orang sah-sah aja (bilang kasus pembunuhan)," terangnya.

Sebelumnya, satu keluarga beranggotakan empat orang diduga bunuh diri dengan melompat dari lantai 22 apartemen di kawasan Jakut, viral di media sosial.

Kapolsek Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya mengatakan empat korban yakni EA (50), AEL (52), JWA (13), dan JL (16).

"Yang pasti motifnya bunuh diri. Penegasan saja, satu keluarga. Dulu pernah tinggal di sini, sudah dua tahun tidak tinggal di sini," kata Agus, Sabtu (9/3).

Dari rekaman CCTV, EA sempat mencium kening istri dan kedua anaknya saat di dalam lift apartemen. Setelah itu, AEL mengumpulkan ponsel-ponsel di tasnya.

Pada pukul 16.05 WIB, satu keluarga itu keluar dari lift tangga 21. Mereka lalu menuju rooftop dengan melewati tangga darurat.

"Kemudian pada pukul 16.13 WIB para korban terjatuh bersamaan di depan lobi apartemen," terang Agus

Rekomendasi