Tim Editor
ERA.id - Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan cuaca saat arus mudik libur Lebaran 2024 diprediksi hujan.
"Karena memang tadi disampaikan oleh Kepala BMKG bahwa memang cuaca pada saat arus mudik itu kemungkinan ada yang masih hujan dengan taraf sedang. Dan ada juga yang hujan dengan taraf ringan," kata Listyo usai mengikuti Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat 2024 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin (25/3/2024).
Di tempat yang sama, Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati meminta masyarakat untuk memantau info BMKG dan aplikasi inaRISK saat bepergian mudik. Hal ini agar masyarakat dapat menghindari titik-titik kerawanan bila terjadi banjir.
"Dan segera begitu terdeteksi temuannya kami segera koordinasi dengan BNPB, PUPR, BPBD untuk mencegah, agar tidak banjir. Dan juga kami siapkan teknologi modifikasi cuaca," ucap Dwikorita.
Di tempat yang sama, Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan (Zulhas) menyebut stok bahan pokok seperti beras, gula, ayam, telur, bawang, cabai, dan lainnya tercukupi. Harga-harga bahan pokok juga disebutnya tidak melonjak tinggi.
Karena itu, dia meminta masyarakat untuk tidak khawatir dan tak membeli bahan-bahan pokok secara berlebihan. "Jadi sekali lagi kami mengimbau tidak usah beli berlebih, membeli secukupnya," ucap Zulhas.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengatakan puncak arus mudik libur Lebaran 2024 diprediksi terjadi pada 5-8 April 2024. Untuk arus balik diperkirakan terjadi pada 13-16 April 2024.
Polri sendiri akan mendirikan 5.784 posko-posko yang tersebar di berbagai titik di Indonesia untuk mengamankan libur Idul Fitri 2024. Posko-posko itu akan ditempati petugas dari Polri, TNI, Basarnas, Kemenkes, dan Pemda.
"Jumlah pemudik berdasarkan hasil survei diprediksi sekitar 193 juta atau terdapat kenaikan 50 persen dibanding mudik tahun lalu," tambahnya.
