ERA.id - Warga Cluster Visalia, Kota Wisata Cibubur, menagih janji Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, yang mau mengganti kerusakan rumah akibat ledakan di Gudang Munisi/Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya Ciangsana, Kabupaten Bogor.
"Sejauh ini belum ada ganti rugi. Warga berharap segera direalisasikan penggantian ruginya. Kami menunggu," tutur Ketua RT02/ RW051 di Cluster Visalia, Achmad.
Achmad bilang, pasca ledakan Gudmurah 31 Maret lalu, realisasinya penggantian kerugian dari TNI, Pemda, atau pengembang, belum tampak.
"Beberapa warga yang atapnya rusak, tidak dapat menunggu karena beberapa hari ini hujan mengguyur wilayah Cibubur dan sekitarnya. Kami pihak pengirus RW tidak dapat menahan warga yang akan memperbaiki rumahnya."
Kini, kata Achmad, warga meminta TNI, Pemda dan pengembang menggelar dialog untuk menyikapi kasus ini, setelah diketahui masih banyak yang trauma dan takut bila ledakan terjadi lagi di kemudian hari.
"Walaupun tidak ada korban jiwa, sepatutnya dievaluasi kembali dan dilakukan proses assesment yang ketat terhadap keamanan yang menyangkut keselamatan masyarakat banyak," tandasnya.
Sebelumnya, Bey mengaku ingin mengganti seluruh kerusakan rumah warga akibat ledakan di Gudmurah, akhir Maret silam. "Intinya kami akan mengganti kalau ada kerusakan. Masyarakat tidak perlu khawatir kalau ada kerusakan," kata Bey ditemui di kantor Gudmurah Ciangsana, Bogor, pada Sabtu 30 Maret.