Disentil Wapres Maruf Amin soal Pegi Setiawan, Polri: Kami Tidak Antikritik

| 11 Jul 2024 11:54
Disentil Wapres Maruf Amin soal Pegi Setiawan, Polri: Kami Tidak Antikritik
Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin. (Dok. BPMI Setwapres)

ERA.id - Polri buka suara soal Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin yang meminta polisi untuk lebih teliti dalam menangani kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya, Rizky alias Eky di Cirebon pada 2016 lalu, khususnya perihal Pegi Setiawan yang menjadi korban salah tangkap.

Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut Korps Bhayangkara menerima setiap masukan dan kritik yang ada.

"Ini bagian hal-hal pada putusan kita hargai, terkait dengan masukan kemudian kritik, Bapak Kapolri (Jenderal Listyo Sigit Prabowo) juga selalu menekankan bahwa Polri tidak antikritik," kata Trunoyudo kepada wartawan di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (11/7/2024).

Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini tak bicara banyak dan hanya menambahkan polisi masih melakukan evaluasi terkait kasus pembunuhan Vina.

"Tentu ini menjadi bagian kemarin dari Bareskrim Polri, Bapak Dirtipidum (Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro) juga menyampaikan ada hal yang tentunya harus menjadi evaluatif," jelasnya.

Sebelumnya, Ma'ruf Amin meminta peristiwa salah tangkap seperti dialami Pegi Setiawan tidak terjadi lagi di kemudian hari.

"Saya kira kita harapkan ke depan tidak terjadi lagi. Jadi kalau menangkap betul-betul firm (kuat) dan memang buktinya cukup," ujar Wapres menyikapi pembebasan Pegi Setiawan usai gugatan praperadilan yang dikabulkan Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Bandung, di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Selasa (9/7/2024).

Wapres mengatakan sepengetahuannya sejauh ini Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo telah menyampaikan bahwa kasus Pegi akan dilanjutkan.

Wapres mengaku belum mengetahui detail kelanjutan apa yang akan dilakukan.

"Saya hanya menyimak apa yang disebut oleh Pak Kapolri bahwa itu akan berlanjut. Saya tidak tahu berlanjutnya seperti apa. Artinya prosesnya akan dilanjutkan, enggak tahu seperti apa," kata Wapres.

Namun, dia menyatakan setuju apabila kasus belum tuntas, maka perlu dilanjutkan pencarian para tersangka lain.

Rekomendasi