Tim Editor
ERA.id - Polda Metro Jaya menyampaikan pihaknya menerima pelimpahan laporan terhadap selebgram dan juga fashion stylist, Wanda Hara alias Irwansyah atas dugaan penistaan agama dari Bareskrim Polri.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan polisi telah memeriksa empat saksi untuk mengusut laporan tersebut. Satu di antara saksi yang telah dimintai keterangan ialah pelapor.
"Empat saksinya (yang sudah diperiksa), satu dari pelapor, kemudian tiga saksi lainnya. Nanti kami pastikan tiga saksi ini pihak yang mana. Dalam waktu dekat, EO penyelenggara kegiatan kajian ini akan dilakukan klarifikasi juga," kata Ade kepada wartawan, Rabu (21/8/2024).
Ade menambahkan Wanda Hara belum dijadwalkan untuk dilakukan pemeriksaan. Klarifikasi terhadap Wanda akan dilakukan usai penyidik memeriksa sejumlah saksi-saksi.
"Seperti yang kami jelaskan tadi, kemudian saksi-saksi juga menyatakan apa, nanti dari versi terlapor apa faktanya, itu yang dikumpulkan. Ini merupakan rangkaian penyelidikan untuk mendalami apakah peristiwa yang dilaporkan ada peristiwa pidana atau tidak," jelasnya.
Sebelumnya, usai dihujat netizen gegara pakai hijab dan cadar, Wanda Hara akhirnya muncul lewat unggahan Instagram pribadinya. Sembari menangis, dia minta maaf. Ia menyadari kesalahannya dan merasa kurang ilmu agama.
Wanda Hara menyampaikan permintaan maaf usai netizen tak terima dan marah dengan dirinya yang mengenakan hijab dan cadar acara kajian Ustaz Hanan Attaki. Mengingat, Wanda Hara merupakan seorang laki-laki yang bernama asli Irwansyah.
"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Saya Wanda Hara dari hati yang paling dalam mohon maaf sebesar-besarnya atas kegaduhan ini dalam kajian yang diselenggarakan oleh Ustaz Hanan Attaki kemarin. Atas kejadian yang telah terjadi, karena perbuatan saya yang menyinggung banyak pihak kepada saya," ujar Wanda Hara, dikutip dari unggahan akun Instagram @wanda_haraa.
Sembari menangis, Wanda Hara menyadari akan kesalahannya. Bahkan, Wanda Hara juga sudah menghubungi Ustaz Hanan Attaki untuk memohon maaf atas kesalahannya.
