ERA.id - Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung tidak mempermasalahkan pertemuan yang terjadi antara Presiden ke tujuh Jokowi dengan Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil.
Baginya, apa yang dilakukan oleh Jokowi merupakan bagian dari demokrasi di dalam konteks pemilihan kepala daerah.
"Bagi saya ini bagian dari demokrasi, orang boleh memilih siapa saja untuk jadi pilihan," kata dia di Kalideres, Jakarta, Selasa kemarin.
Saat ditanya kemungkinan ia kecewa dengan bentuk dukungan tersebut kepada lawannya di Pilkada, Pramono mengaku tidak sama sekali. Ia mengatakan sudah mengenal Jokowi selama 23 tahun lebih.
Terpenting menurutnya, semua pihak yang mendukung dan tidak mendukung dirinya didoakan selalu sehat. "Bagi saya tidak masalah, siapapun yang mendukung dan tidak mendukung saya selalu sehat," ucapnya.
Sebelumnya, Presiden Ke-7 RI Jokowi mengungkapkan alasannya memilih Ridwan Kamil (RK) sebagai Calon Gubernur Jakarta dalam Pilkada 2024.
Menurutnya, RK memiliki rekam jejak yang mumpuni dengan segala pengalamannya sebagai pemimpin, sehingga sangat layak memimpin Jakarta.
"Beliau merupakan sosok yang tepat memimpin Jakarta dengan semua tantangan permasalahan yang ada, karena telah berpengalaman membangun Kota Bandung dan Provinsi Jawa Barat (Jabar)," kata Jokowi saat mengikuti kegiatan Pasangan Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (Rido) di kawasan Kemayoran, Jakarta, Senin silam.