Tim Editor
ERA.id - Anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) viral di media sosial usai menusuk satpam SMAN 9 Kabupaten Tangerang. Polisi menyebut motif penganiayaan ini bukan karena permintaan tunjangan hari raya (THR), melainkan perihal somasi dugaan korupsi dana bantuan operasional sekolah (BOS).
"(Latar belakang penusukan diduga) karena (pihak sekolah) tidak merespon surat dari LSM tersebut. Isi surat (dari LSM) terkait somasi dugaan korupsi dana BOS," kata Kapolresta Tangerang Kombes Baktiar Joko Mujiono saat dihubungi, Rabu (19/3/2025).
Baktiar menyebut pihaknya telah mengantongi identitas anggota LSM yang melakukan penganiyaan dan/atau penusukan. Pelaku masih diburu hingga saat ini.
Diketahui, peristiwa detik-detik penusukan ini beredar di media sosial. Dari video dan narasi di akun X @Heraloebss, dua anggota LSM ini awalnya datang ke depan sekolah tersebut. Namun mereka dicegat oleh sekuriti.
Mereka lalu berbincang dan tak lama setelah itu, keributan terjadi. Satpam pun dihajar oleh anggota LSM tersebut.
Korban berusaha melawan dan temannya melerai. Namun satu di antara pelaku kemudian menusuk satpam itu.
Setelah itu, pelaku kabur meninggalkan lokasi dengan sepeda motor. Sementara korban yang terkapar langsung ditolong oleh rekannya dan pegawai sekolah. Kejadian ini diduga terjadi karena permintaan THR yang diajukan LSM tersebut, ditolak oleh korban.
"Surat minta THR tak direspon, Oknum Anggota LSM Gerhana Bacok Satpam SMKN 9 Argo Subur Tangerang (17/3/2025)," demikian keterangan akun X @Heraloebss.
Pihak sekolah kemudian melaporkan peristiwa ini ke polisi. Diduga karena geram dengan aksi dua anggota LSM itu, kantor mereka digeruduk dan dirusak massa.
