Amankan Demo Tolak RUU TNI di DPR yang Ricuh, Empat Polisi Alami Luka Bakar: Kena Ledakan Petasan

| 21 Mar 2025 11:15
Amankan Demo Tolak RUU TNI di DPR yang Ricuh, Empat Polisi Alami Luka Bakar: Kena Ledakan Petasan
Demo tolak RUH TNI ricuh (ERA.id/Sachril Agustin)

ERA.id - Aksi unjuk rasa menolak Revisi Undang-Undang (RUU) TNI di depan gedung DPR, Jakarta Pusat, Kamis (20/3), berakhir ricuh. Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro menyebut empat anggota polisi terluka saat mengamankan demonstrasi RUU TNI yang ricuh ini. 

"Di tengah aksi yang memanas, empat anggota kepolisian mengalami luka bakar akibat ledakan petasan peluncur," kata Susatyo kepada wartawan, Jumat (21/3/2025).

Susatyo menjelaskan pihaknya telah mengimbau massa agar tetap tertib dan tidak anarkis ketika berunjuk rasa. Namun, situasi di lapangan memanas setelah orator terus memprovokasi peserta aksi.  

"Selain merusak fasilitas umum, massa juga menutup akses jalan tol di sekitar DPR RI, menyebabkan kemacetan panjang. Situasi semakin tidak terkendali ketika massa mulai merangsek mendekati gedung parlemen," jelasnya.

Mantan Kapolres Bogor Kota ini mengatakan polisi tetap bersikap humanis dan mengedepankan persuasif meski mendapat serangan berupa lemparan botol air mineral, batu, hingga petasan.

Setelah beberapa kali peringatan diberikan, polisi akhirnya membubarkan massa pada pukul 20.30 WIB. Situasi di sekitar DPR RI berangsur kondusif, meski sejumlah fasilitas umum mengalami kerusakan. 

"Kami bersyukur situasi bisa dikendalikan meskipun sempat terjadi ketegangan. Kami mengingatkan bahwa kebebasan berpendapat dijamin oleh UU, tetapi harus tetap sesuai aturan dan tidak merugikan masyarakat umum," terangnya.

Susatyo mengatakan polisi masih melakukan pendataan terkait kerusakan yang terjadi.

Rekomendasi