ERA.id - Seorang pria berinisial Y (45) ditangkap usai menusuk empat orang di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan (Jaksel), Minggu (5/10). Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.
"Ya memang benar terjadi pada hari Minggu, tanggal 5 Oktober, lebih kurang pukul 13.30 WIB telah terjadi penusukan oleh ODGJ (orang dengan gangguan jiwa)," kata Kapolsek Cilandak Kompol Febriman Sarlase kepada wartawan, Senin (6/10/2025).
Febriman menjelaskan kejadian berawal ketika Y ribut dengan kakaknya. Y kemudian melakukan pemukulan. Asisten rumah tangga (ART) kemudian melerai keduanya. Namun sang ART malah ikut dipukul.
Sang kakak lalu keluar rumah untuk meminta bantuan ke Ketua RT dan tetangganya. Namun pelaku malah mengambil senjata tajam (sajam) jenis kerambit.
"Ya sehingga Pak RT dan tiga orang lagi yang membantu untuk melerai mengalami luka-luka," ungkapnya.
Warga kemudian menghubungi polisi untuk meminta bantuan. Setibanya di lokasi, petugas langsung mengamankan Y.
Pelaku kemudian dibawa ke Polsek Cilandak untuk diperiksa. Nantinya setelah dilakukan pemeriksaan, Y akan dipindahkan ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Untuk yang korban luka empat orang ini, tidak ada yang meninggal, dan diberikan, katakan itu tidak ada yang meninggal, hanya ada luka gores tusukan.
Ada yang di tangan, ada yang di perut. Alhamdulillah sudah dibawa ke RS," tuturnya.
Febriman mengatakan pihaknya belum mendapat kepastian Y akan dihukum untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya atau tidak. Polisi akan menunggu hasil observasi RS Polri Kramat Jati terlebih dahulu.
Sebelumnya, Y tidak pernah mengamuk. Pelaku hanya marah-marah saja ke keluarganya.