Ada ASN Ngamuk Saat Terjaring Operasi Patuh Jaya, dari Mana Asalnya?

| 23 Jul 2020 10:48
Ada ASN Ngamuk Saat Terjaring Operasi Patuh Jaya, dari Mana Asalnya?
Ilustrasi Polisi (Angga Nugraha/Era.id)

ERA.id - Polda Metro Jaya menggelar Operasi Patuh Jaya 2020. Tapi ada seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang malah melawan polisi saat ketahuan melintasi jalur busway di Jakarta Timur.

Dilansir dari Antara, Kamis (23/7/2020), oknum ini tidak dijelaskan berasal dari instansi pemerintah mana. Namun saat mau ditilang, dia berdalih masuk ke jalur TransJ karena terburu-buru. Ketika mau ditilang itulah, si oknum malah membuang surat tilang yang diberikan petugas. 

"Ada penolakan pelanggar itu hal biasa, sampai kertas tilangnya dibuang," kata Kanit Urai Satlantas Jakarta Timur, AKP Sigit Kris.

Polisi tak ambil pusing dengan sikap arogan dari si ASN. Mereka tetap memberikan surat tilang dan menyita Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) mobil yang dikendarai.

"Tetap kita tilang, STNK kita sita. Kalau butuh barang bukti, silakan datang langsung ke kantor kami di Kebon Nanas," ujar Sigit.

Ada 40 pengendara yang ditilang aparat Satuan Lalu Lintas Polrestro Jakarta Timur cuma dalam waktu 30 menit saat hari pertama Operasi Patuh Jaya 2020 di Jalan Mayjen Sutoyo digelar.

"Sejak operasi digelar pukul 08.15 hingga 08.45 WIB atau sekitar 30 menit sudah 40 pengendara kami tilang," kata Sigit.

Mayoritas yang ditilang adalah pengendara sepeda motor yang masuk ke jalur TransJakarta. Padahal kita semua tahu, jalur ini terlarang dilintasi motor maupun mobil pribadi. Menurut Sigit, jumlah itu diperkirakan terus bertambah sebab kegiatan serupa juga digelar di wilayah lain di antaranya Jalan Ahmad Yani, Jalan DI Panjaitan, Jalan Pemuda dan Jalam Matraman.

Operasi ini akan digeber hingga 5 Agustus 2020 dengan menyasar pelanggar ketertiban lalu lintas hingga kelengkapan izin berkendara.

Rekomendasi