Home Industry Ekstasi di Tangerang Digerebek Polisi, Dikendalikan Napi

| 26 Sep 2020 14:28
Home Industry Ekstasi di Tangerang Digerebek Polisi, Dikendalikan Napi
TKP Penggerebekan Pabrik Ekstasi (Iqbal/era.id)

ERA.id - Polisi menggerebek pabrik ekstasi buatan rumahan atau home industry dan mengamankan dua orang peracik. Satu diantaranya merupakan istri dari seorang narapidana yang masih mendekam di penjara

JS dan DN diringkus jajaran Polsek Kelapa Dua, Polres Kota Tangsel. Mereka dibekuk lantaran kedapatan memproduksi pil ekstasi di rumah yang telah mereka tempati selama dua tahun belakangan di Jalan Palem 10 RT 15/05, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang. 

Ironisnya, JS merupakan orang suruhan sang suami yang mendekam di dalam Lapas dengan kasus yang sama. Kapolsek Kelapa Dua AKP Muharram Wibisono bilang, dari penggerebekan itu dua orang diamankan pihaknya. Dua orang yang diamankan yakni DN dan JS. 

"Berikut barang bukti berupa sejumlah butir ekstasi yang sudah jadi, bahan baku, alat pembuatan, dan alat mencetak dalam memproduksi. Sejauh ini yang sudah kita amankan terhadap tersangka ada dua orang tersangka yang terdiri dari seorang pria (DN) dan seorang wanita (JS), ” kata Muharram, Sabtu (26/9/2020).  

Sementara itu JS mengaku membuat pil haram tersebut berdasarkan perintah suaminya yang saat ini tengah berada di dalam penjara. Setelah jadi, pil ekstasi tersebut akan dikirim ke alamat pemesan melalui ojek online.

 

“Saya buat berdasarkan pesanan suami, nanti ada DN sebagai kurir antar ke depan komplek nanti ada ojek online yang dipesan sudah menunggu untuk mengantar ke alamatnya,” katanya.

Sementara itu saat didatangi ke lokasi, Era.id tidak menemukan Police Line di lokasi. Setelah berbincang dengan tetangga korban yakni Iskandar, rupanya penggerebekan dilakukan Senin (21/9) lalu. 

"Senin lalu itu habis Maghrib. Tetapi semalam memang polisi datang lagi untuk olah TKP," kata Iskandar. 

Iskandar, tetangga dari JS mengaku kaget akan kedatangan polisi bersenjata lengkap tersebut. Dirinya mengaku saat itu lima orang dibawa bersama JS. "Ada lima yang dibawa Senin habis Maghrib itu, kalau semalam hanya rekonstruksi. Tapi 3 diantaranya sudah dikembalikan kerumah," ujarnya.

Kata dia, JS merupakan sosok istri yang berbaur dengan tetangga. Namun dia mengaku sejak Jesica tinggal di kediamannya di Jalan Palem 10 RT 15/05 sang suami tidak pernah terlihat. 

"Enggak (tidak terlihat). Dari dua tahun lalu dia (JS) memang sendiri datang kesini, hanya sama anaknya dan DN yang berprofesi sebagai Ojol. Kalau suaminya tidak pernah melihat saya juga," ujarnya.

Tags : narkoba
Rekomendasi