Tim Editor
ERA.id - Benda diduga mortir aktif ditemukan warga di dekat pemukiman warga, Kelurahan Cipinang Besar, Jakarta Timur. Kepolisian setempat sudah memasang garis polisi di dekat tempat penemuan mortir tersebut.
Penemu mortir Yudi Supriyadi menceritakan mortir tersebut sempat tertutup lumpur. Ia bahkan sempat mengorek mortir tersebut dari lumpur.
Ia menduga mortir tersebut memiliki berat sekitar 50 kilogram. Ia pertama kali menemukannya di Kali Cipinang sekitar pukul 15.15 WIB.
"Saya angkat, pas diangkat kok beda barangnya ini. Pas diraba moncongnya beda nih, ada baling-balingnya nggak belakangnya nih, diangkat ke pinggir sama teman," kata
Ia mengaku khawatir ada petugas kontraktor yang menggali dengan alat berat. Ia menyadari benda yang ia temukan berbahaya.
"Paling 40-50 kilogtam beratnya. Pertama digali dulu, diangkat, dibawa pelan, biar minggiri doang, biar ke atas doang. Baru saya manggil teman, teman juga kaya ketakutan," katanya.
Polisi berjaga di sekitar tempat peletakan mortir yang diberi garis polisi. Warga juga terlihat menonton hal tersebut.
Tak lama tim Gegana pun tiba ddi lokasi. Tim yang berjumlah sekitar 5 orang tersebut pun mencari alat di sekitar lokasi untuk memindahkan mortir tersebut.
Tim Gegana terlihat mengukur mortir temuan tersebut. Mereka menggunakan kayu bambu dan tali untuk membentuk tandu.
Lalu dua orang tim Gegana mengangkut mortir tersebut di bahu dan membawanya ke mobil yang disediakan. Mortir tersebut pun dibungkus di dalam matras khusus berwarna hitam dan memasukannya ke dalam mobil.
